LOKAKARYA SOSIAL MEDIA DALAM MENGANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM

Pada hari Kamis (4/2), KOPHI berkolaborasi dengan Kementrian Lingkungan Hidup RI, Kedutaaan Besar Norwegia, dan UNDP-Indonesia REDD+ menggelar Lokakarya Sosial Media dalam rangkaian Festival Iklim. Dengan tajuk #SocMed4SocGood, diharapkan lokakarya ini dapat memberikan arahan kepada masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan sosial media dalam kampanye positif. Optimalisasi itu dapat berupa penggunaan sosial media, jurnalistik masyarakat, ataupun kampanye online atas isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat.

Hadir sebagai pembicara adalah Akhyari Hananto selaku Pendiri GNFI yang menginspirasi sekitar 75 peserta dari unsur pelajar, mahasiswa, pegiat sosial-lingkungan, dan umum. Dalam kesempatan tersebut, Akhyari mengajak kepada para peserta untuk menyebarkan konten-konten positif di sosial media yang digunakan agar masyarakat Indonesia dapat bergerak untuk Indonesia. Akhyari memberikan contoh ketika peristiwa kebakaran hutan memasuki puncak krisis, terdapat pihak-pihak yang pesimis dan hendak menyalahkan satu pihak saja. Namun, ada baiknya masyarakat menyebarkan semangat positif seperti bergerak memberikan bantuan bagi para korban.

Secara khusus, KOPHI berpesan kepada para peserta yang turut andil dalam kegiatan lokakarya agar bisa mengajak elemen masyarakat dalam mengantisipasi perubahan iklim. Fenomena perubahan iklim menjadi isu yang hangat pasca forum COP-21 yang dilaksanakan di Paris. Forum tersebut mengamanatkan kepada setiap negara-negara di dunia agar berkomitmen mengantisipasi perubahan iklim. Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat ialah dengan memanfaatkan sosial media untuk kampanye positif atas isu-isu lingkungan.

Sumber: kophi.or.id