Komunitas Pecinta Alam “The Green” Tanam 10 Ribu Pohon di Bantaran Cisadane

Komunitas pecinta alam dan lingkungan The Green mengadakan acara penghijauan dan bakti sosial di Kecamatan Rumpin, Senin 23/5, sebagai bagian dari program “Satu Pohon Satu Juta Oksigen” yang tengah mereka laksanakan di wilayah tersebut.

Komunitas The Green terdiri dari 16 komunitas yang tersebar di Jabodetabek yang berkeinginan kuat ingin mengembalikan kelestarian lingkungan hidup, utamanya daerah aliran sungai Cisadane, dengan cara melakukan penanaman pohon di pinggir aliran sungai. Pasalnya, kondisi pohon di aliran sungai sudah rusak akibat “ulah oknum-oknum manusia tidak bertanggung jawab”.

Ketua Dewan Pembina Thee Green, Kapten M Hassan Bisri mengaku bersyukur atas terselenggaranya kegiatan yang dilangsungkan selama dua hari tersebut, guna dalam kegiatan penghijauan.

“Tujuan The Green ini melestarikan lingkungan hidup, agar ekosistem alam dapat kembali dinikmati masyarakat luas,” tutur Hassan kepada KM.

Hassan yang juga menjabat Komamdan Koramil 2112 Kecamatan Rumpin mengatakan, awal mula muka bumi ini hutan rimba. “Dengan berkembangnya masyarakat dan kebutuhan, manusia sendiri yang akan merasakan kerusakan dari ekosistem alam.”

Sebab itu, Hassan menghimbau agar masyarakat sadar dan menjaga kekayaan alam untuk tetap dapat dinikmati generasi penerus. “Bagaimana juga alamlah yang nantinya akan menjamin kelangsungan hidup mahluk hidup,” paparnya.

“Saat ini guna melestarikan lingkungan, 10 ribu bibit pohon kayu dan buah-buahan ditanam di beberapa lokasi,” ujar Hassan.

Sementara itu, Ketua Komunitas The Green Sopur mengatakan, gerakan The Green merupakan pergerakan dalam penghijauan dan bakti sosial.

“Alhamdulilah, kini penanaman pohon dilangsungkan di sepanjang bantaran Sungai Cisadane sepanjang 26,4 kilometer,” jelasnya.

The Green sendiri, kata Sopur, memprioritaskan kegiatan mereka di wilayah Jabodetabek.

“Kegiatan ini berkala dan berlanjut. Juga merawat dan mendukung kegiatan ini. Gerakan kami satu pohon satu juta oksigen. Maka dari itu hasilnya diharapkan menjadikan keadaan lingkungan lebih baik,” imbuhnya.

Sumber: Kupas Merdeka