Belajar Bernapas Yang Baik dan Benar ala Hatha Yoga

Hatha dalam bahasa Sansekerta adalah  Ha artinya matahari, Tha artinya bulan. Matahari dan bulan merupakan dua sumber kekuatan alam yang berbeda.

Hathta Yoga adalah   suatu   sistem    pelatihan yang  menggunakan  berbagai      teknik  membentuk     sikap   tubuh (asana) disertai  dengan  teknik pernapasan  (pranayama) guna   mencapai   suatu    keseimbangan  antara    dua kekuatan  yang  berbeda di dalam tubuh, seperti tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah, tubuh bagian kiri dan tubuh bagian kanan, tarikan napas dan hembusan napas, energi positif dan energi negatif, dst.

Manfaat dari pernapasan/ pranayama dalam yoga:

  1. Menambah vitalitas, dengan melakukan pernapasan dalam, maka paru-paru akan mendapat banyak oksigen, oksigen ini akan mengalir ke setiap sel tubuh. Tanpa asupan oksigen yang cukup maka jaringan dan organ-organ tubuh akan kekurangan energi vitalitasnya (prana) dan akan cepat mati.
  2. Memijat jantung, saat melakukan pernapasan secara teratur jantung akan menerima pijatan yang menguntungkan, membuka sumbatan-sumbatan, memperlancar aliran darah ke jantung dan akan meringankan kerja jantung. Secara perlahan akan dapat memperbaiki atau bahkan mengobati banyak penyakit jantung.
  3. Membersihkan racun dalam tubuh, saat menarik napas, diafragma menekan kebawah yang akan memberikan rangsangan pada gerak peristaltik dari usus untuk membersihkan sisa-sisa makanan, mencegah terjadinya sembelit, membersihkan lemak, cairan dan gas yang berlebihan.
  4. Menenangkan pikiran, saat mempraktekkan pernapasan dalam secara teratur dan sadar (berkonsentrasi), maka gelombang frekuensi amplitudo “Medan Energi Bio-elektik” dalam tubuh akan pelan dan teratur, hal ini menunjang aktivitas sel dan organ tubuh menjadi singkron dan merangsang pengeluaran anti body yang bekerja untuk melawan berbagai macam penyakit serta merangsang pengeluaran hormon seperti melatonin, endorfin, epinefrin dan lainnya yang bermanfaat untuk menenangkan saraf dan pikiran.

Berbagai teknik pernapasan dalam hatha yoga antara lain :

  1. Ujjayi : Pernapasan tenggorokan/ napas mendesir.
  2. Brahmari : Pernapasan lebah/ napas mendengung.
  3. Shimbasana : Pernapasan singa/ melegakan tenggorokan.
  4. Sitali : Pernapasan lidah/ napan yang mendinginkan.
  5. Sitkari : Pernapasan gigi/ napas yang mendinginkan.
  6. Anuloma Viloma : Pernapasan hidung alternatif.
  7. Kapalabhati : Pernapasan berkilau/ menghembus kuat.
    • Napas Ujjayi

Tutup sebagian tenggorokan, sehingga ketika menarik dan hembuskan napas melalui hidung dengan mulut tertutup, udara akan masuk melintasi batang tenggorokan yang sempit dan udara ini akan menggetarkan pita suara bagian belakang, ketika menghembuskan napas ini akan menciptakan bunyi desiran.
Pernapasan ini diterapkan dalam melakukan yoga dan bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas paru-paru dalam menampung oksigen yang diserap oleh pembuluh darah, meningkatkan vitalitas, membantu menenangkan pikiran, mengendalikan emosi dan memberikan ketenangan mental.

    • Napas Brahmari

Dengan mulut tertutup tarik napas melalui hidung, lalu bergumamlah sambil menghembuskan napas sepanjang mungkin. Pergunakan otot perut untuk membantu mengendalikan kestabilan napas saat menghembuskan napas.
Pernapasan ini membantu membersihkan dan menguatkan sistem pernapasan dan pikiran, meningkatkan semangat, memberikan efek yang menenangkan pada tubuh.

    • Napas Shimbasana

Duduk ditopang dengan tumit kaki, punggung tegak, telapak tangan di atas paha. Tarik napas dalam-dalam lalu hembuskan napas dengan mulut dibuka lebar serta lidah dijulurkan keluar, pandangan mata diarahkan ke titik antara dua alis dan regangkan jari-jari tangan diatas lutut.
Teknik ini melakukan peregangan pada wajah dan lengan, bermanfaat untuk melegakan tenggorokan yang sakit serta penyakit pernapasan lainnya.

    • Napas Sitali

Saat menarik napas, julurkan lidah dan lipat kedua sisi lidah membentuk tabung (udara yang masuk akan terasa dingin melalui lidah), saat menghembuskan napas turunkan dagu, tutupkan mulut, letakkan ujung lidah dibelakang gigi dan hembuskan napas melalui hidung.
Pernapasan ini memberikan efek mendinginkan tubuh, sangat baik dilakukuan pada cuaca panas, menenangkan saraf.

    • Napas Sitkari

Saat menarik napas lebarkan kedua bibir seperti sedang tersenyum, ambil napas melalui celah gigi, hembuskan napas melalui hidung.
Teknik pernapasan ini sebagai alternatif dari Sitali apabila tidak dapat melakukan menggulungkan lidah.

    • Napas Anuloma Viloma

Angkat lengan kanan, tekuk jari telunjuk dan jari tengah, tutupkan lubang hidung sebelah kanan dengan ibu jari, tarik napas melalui lubang hidung sebelah kiri, tahan napas sejenak tutup kedua lubang hidung, lalu bukakan kedua lubang hidung dan hembuskan napas. Lakukan bergantian.
Pernapasan ini membantu menyeimbangkan fungsi otak sebelah kiri dan kanan, menemangkan sistem saraf dan pikiran.

    • Napas Kapalabhati

Tarik napas dengan perut lalu cepat hembuskan dengan kuat. Dalam napas ini yang bekerja hanya otot perut (diafragma).
Pernapasan ini bermanfaat untuk meredakan stres, membersihkan pikiran dari emosi negatif.

Foto: Liputan 6

Sumber: Laman Shidma Yoga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *