Mancing Mania Klaten; Jadikan Memancing Sebagai Pengusir Penat

Bagi sebagian orang, memancing adalah kegiatan yang membosankan. Karena hanya duduk diam sambil menunggu ikan menyambar umpan. Terkadang para pemancing malah tidak mendapatkan ikan satu ekor pun.

Namun karena sudah menjadi hobi, hal itu tidaklah menjadi masalah. Bahkan, memancing menjadi aktivitas pengusir penat atau refreshing dari rutinitas sehari-hari.

Salah satu komunitas memancing yang saat ini masih eksis adalah Mancing Mania Klaten (MMK).

Pengelola MMK, Andy Lala mengungkapkan, walaupun menggunakan nama Klaten, namun pada dasarnya komunitasnya mengakomodir para pemancing yang berasal dari luar kota.

Tidak hanya dari eks Karesidenan Surakarta, tetapi juga pemancing dari Yogyakarta. “Anggota kami justru menyeluruh. Ada yang dari Jogja, Solo, Sukoharjo, dan lainnya,” ujarnya belum lama ini.

Anggota yang bergabung di grup Facebook mencapai 500-an orang, namun yang aktif dalam kegiatan memancing tidak sampai segitu.

“Karena mereka sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Sedangkan mancing adalah hobi untuk melepas lelah dan pikiran selama bekerja,” kata Andy.

Meski demikian, komunitasnya menjunjung tinggi persaudaraan dan tidak membedakan latar belakang dan jabatan. Pasalnya, banyak anggotanya yang memiliki jabatan tinggi namun tetap bisa membaur dengan anggota lainnya.

Dikatakan Andy, Rowo Jombor, Klaten memiliki nilai historis bagi komunitasnya. Tidak hanya tempat memancing yang mengenakkan, lokasi itu menjadi cikal bakal terbentuknya MMK. “Awalnya kami suka mancing di sana.

Lama kelamaan kami saling kenal dan memutuskan untuk membentuk komunitas,” terangnya.

Terkait agenda memancing, Andy mengungkapkan, biasanya dijadwalkan seminggu sekali atau pas hari libur.

Namun rata-rata agenda memancing bareng dilakukan setiap Minggu. Tapi jika anggota memiliki banyak waktu luang, mereka bisa memancing tiga kali dalam seminggu.

“Tapi yang jelas setiap mancing selalu ada foto yang diposting di Facebook, sehingga anggota lainnya bisa mengetahuinya. Foto tersebut juga menjadi referensi tempat mancing bagi anggota lainnya,” pungkasnya.

Sumber: Joglosemar