Cirebon Travelling: Bukan Sekedar Jalan-jalan

Jalan-jalan, adventure, mendaki, menjelajah, mengunjungi tempat-tempat wisata itu semua adalah kegiatan orang-orang yang hobi trevelling (jalan-jalan). Selain untuk melepas penat, jalan-jalan juga bisa menjadi cara untuk mencari ilmu dan pengetahuan baru di tempat-tempat yang baru.

Hal-hal tersebut biasa dilakukan oleh anggota komunitas Cirebon Travelling, komunitas ini sekumpulan dari orang-orang yang hobi jalan-jalan, dalam kata lain para Travelling, Backparker, Petualang dan yang suka suasana baru.

Namun ada yang berbeda dari Cirebon Travelling dengan komunitas lain, yakni memiliki slogan “Bukan Sekedar Jalan-jalan”.

Ketua Cirebon Travelling mengatakan, komunitas ini berdiri pada tanggal 18 November 2014, awalnya hanya dirinya dan satu temannya yang sehobi yakni jalan-jalan membentuk komunitas, kemudian melalui caranya tersendiri komunitas ini semakin banyak anggota.

Sesuai slogannya bukan sekedar jalan-jalan, komunitas ini memiliki kebiasaan yang diwajibkan diikuti seluruh anggotanya yakni dalam setiap perjalanannya di suatu tempat wisata ada sesuatu yang dilakukan, walaupun hanya bersifat sikap kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan.

“Jalan-jalan kita bukan sedar jalan-jalan saja, tetapi kita kita di tempat lokasi memberikan sesuatu hal kecil, contohnya menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar tempat wisata, dengan tujuan bareng-bareng merawat dan menjaga serta membantu mengeksplor tempat tersebut agar lebih baik untuk ke depannya,” kata Romli.

Romli mengungkapkan, bukan hanya aksi di tempat-tempat wisata, komunitas ini pun aktif menggerakan aksi sosial seperti penanaman pohon dan kegiatan donor darah. Semua kegiatan itu rutin dilakukan setiap bulannya sesuai agenda yang sudah dijadwalkan.

Dijelaskan, total anggota Cirebon Travelling saat ini berjumlah 200 anggota, termasuk dengan calon-calon anggota yang berasal dari wilayah Ciayumajakuning.

“Anggota kami dari Wilayah III Cirebon, ada pula dari Cikampek, Bekasi dan luar daerah lainnya, yang dari luar kota itu adalah mahasiswa-mahasiswa yang kuliah di Cirebon, mereka memilih gabung dengan kami dengan alasan, daripada di Cirebon ini hanya sekitaran kampus dan kosan, sedangkan hobi mereka travelling, jadilah mereka gabung,” ungkap Romli.

Dikatakan Romli, untuk menjadi anggota Cirebon Travelling tidak ada kriteria khusus, tetapi, ada proses wawancara terlebih dahulu, dengan tujuan untuk mengetahui alasanya ingin bergabung dengan komunitas ini. Sebab, katanya, banyak orang-orang yang ingin gabung komunitas hanya untuk eksis saja.

“Yang bergabung di komunitas ini, berarti mereka mau menginguti semua kegiatan-kegiatan yang ada dan rutin dilakukan komunitas ini, seperti kegiatan sosial dan lain-lain. Jangan hanya ingin eksis jalan-jalannya saja,” ucapnya.

sumber : fajarnews.com

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

1 Comment

  1. Thio Andhika says:

    waktu main ke cirebon cuma jalan ke goa sunyaragi sama ke keraton , kalo kulineran paling ke nasi jamblang sama tahu petis. yg ngangeninnya itu nasi jamblangnya beuhhh itu pepes ayam sama pepes jamur ngangenin banget haha. bagus nih artikelnya , sukses terus ya .
    kalo misalkan butuh info tmpt wisata liat disini aja Info Travelling siapa tau berguna. makasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *