Komite Ianfu Indonesia: Sosialisasikan Jugun Ianfu ke Masyarakat Luas Melalui Ekshibisi Seni

Sejak tanggal 9 Agustus 2016, Komite Ianfu Indonesia menggelar pertunjukan karya seni dengan judul “Kitab Visual Ianfu”.  Pertunjukan karya seni ini dibuka oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Azriana Rambe Manalu. Ada sebanyak dua belas seniman perempuan yang tergabung dalam pameran ini.

Sebelumnya, apa sih Jugun Ianfu itu? Jugun Ianfu merupakan istilah untuk perempuan yang menjadi korban eksploitasi sebagai pemuas nafsu seksual tentara Jepang. Mereka dipaksa menjadi Ianfu saat mereka masih berusia belasan tahun. Mereka ditempatkan terasing di sebuah rumah khusus dan di tempatkan di kamar-kamar bernomor. Mirisnya, sedikit sekali orang Indonesia yang peduli atau bahkan mengetahui tentang korban kekejaman perang ini.

Pameran ini dibuka untuk memperingati Hari Ianfu Sedunia yang selalu jatuh tiap 14 Agustus. Mengapa harus disosialisasikan? “Kami mendukung gerakan ini, mendorong kepedulian para pemangku pendidikan untuk tidak melupakan sejarah Ianfu sebagai bagian dari sejarah Indonesia,” kata Dolorosa Sinaga, kurator dari pameran ini.

Bila belum mengunjungi pameran ini, segeralah! Pameran ini hanya akan berlangsung hingga tanggal 23 Agustus 2016. Di pameran ini, kamu akan merasakan kepiluan dan penderitaan perempuan-perempuan Indonesia yang dipaksa menjadi Jugun Ianfu saat zaman penjajahan Jepang dulu. Pameran ini diselenggarakan di Cemara 6 Galeri, di jalan HOS Cokroaminoto 9-11, Jakarta Pusat.

Dokumentasi: Afina

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *