#PertemananSehat; Senang dan Bugar Bersama

Persahabatan sejati tentu harus datang dari dua arah. Dan umumnya, kita mungkin mengira bahwa pertemanan yang ada sudah berlangsung seperti itu. Namun sebuah riset dari Tel Aviv University dan Massachusetts Institute of Technology beberapa waktu lalu menyatakan, hanya setengah dari teman kita yang benar-benar beranggapan bahwa kita adalah temannya.

Apa pun motif “pertemanan” yang terjadi, namun bagi aktris Dian Sastrowardoyo dan Adinia Wirasti, penyiar Iwet Ramadhan, serta mantan atlet softball Viga Nasution, definisi pertemanan yang ada mendatangkan manfaat baru, yaitu kesehatan dan kebugaran tubuh.

Dari empat orang ini lahir “gerakan” Pertemanan Sehat, yang kemudian mudah kita temui di media sosial lewat tagar (hashtags) #pertemanansehat.

Iwet Ramadhan menjelaskan, Pertemanan Sehat berawal pada akhir tahun lalu, saat Dian Sastrowardoyo mengajaknya untuk berlari pagi bersama Adinia Wirasti. Kebetulan ketiganya saat itu tengah berada di Yogyakarta. Dian dan Asti (Adinia Wirasti) tengah syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2), sementara Iwet sedang di sana untuk keperluan bisnis label batiknya.

Keesokan paginya, ketiga sahabat ini pun bertemu di Alun-Alun Kidul untuk berolahraga lari. “Padahal saat itu, saya pikir ajakan Dian hanya iseng, karena jadwal syuting dia kan pasti tengah padat,” kenang Iwet Ramadhan.

Lari pagi di Yogyakarta itu ternyata cukup membekas di hati Dian, diceritakan Iwet kalau si Cinta dalam sinema AADC ini pun membuat grup WhatsApp Pertemanan Sehat. “Awalnya buat grup itu biar bisa saling update jadwal kelas olahraga, dan janjian olahraga bareng,” jelas Iwet.

Beberapa teman lain pun turut bergabung di grup ini; seperti Jaclyn Halim, Reina Wardhana, Hakim Satriyo, dan Rio Pasaribu. Delapan orang ini lantas rutin berkumpul untuk olahraga lari bersama, dua kali dalam seminggu.

Dan layaknya aktivitas sosial saat ini, belum lengkap rasanya jika tidak memasang foto-foto kegiatan yang dilakukan di media sosial. Termasuk juga Dian, Asti, Vega, Iwet, dan teman-temannya yang kemudian menampilkan aktivitas olahraga “perkumpulan” barunya ini di Instagram, lengkap dengan tagar #pertemanansehat.

“Katanya sederhana, namun kita semua suka,” ungkap Iwet tentang pemilihan tagar itu.

Menurut Iwet lagi, kelompok yang awalnya hanya delapan orang kini sudah bertambah banyak sehingga mereka pun memutuskan untuk membuat grup tambahan “Jangan Kasih Kendor”, yang belakangan juga digunakan sebagai tagar bersamaan dengan #pertemanansehat.

“Jangan Kasih Kendor” tentu merujuk pada ucapan semangat untuk terus berolahraga.

Aktivitas olahraga yang dilakukan kelompok ini pun ikut berkembang. Tidak lagi hanyajogging, tapi juga kelas yoga hingga TRX pun mereka lakoni. Bahkan tidak hanya melakukan olahraga, beberapa waktu lalu, mereka beraksi bersama mendukung tim Thomas dan Indonesia Open beberapa waktu lalu.

Tagar #pertemanansehat pun makin ramai ditanggapi di media sosial dan kian populer. Bahkan kini tagar itu tak hanya digunakan Dian, Asti, Vega, Iwet dkk., tapi juga oleh siapapun yang memuat kegiatan olahraga bersama teman-temannya di media sosial.

Iwet Ramadhan menceritakan kalau dia dan teman-temannya sama sekali tidak keberatan dengan pemakaian tagar itu oleh banyak orang di luar grupnya, karena tujuannya memang ingin mengajak orang untuk bersosialiasi sekaligus berolahraga dengan cara yang menyenangkan.

“Ketika kami sepakat, bahwa sehat itu adalah kombinasi badan yang kuat dan jiwa yang bahagia. Karenanya kami memilih berolahraga dan tertawa bersama.” Begitu tulis Iwet dalam sebuahposting di akun Instagram-nya, iwetramadhan.

Hal ini diamini instruktur yoga Hendri Take yang juga menggunakan tagar #pertemanansehat di beberapa posting foto Instagram-nya, lewat akun hendritake.

“Ini tagar yang positif, membuat orang jadi lebih rajin untuk berolahraga,” jelas Hendri. Sebuah foto dengan tagar ini misalnya, memperlihatkan Hendri memegang medali setelah ia berhasil menyelesaikan sebuah event lari beberapa waktu lalu. “1st HM finish in 2hours 15minutes,” tulisnya.

Hendri sendiri mengaku mulai menggunakan tagar #pertemanansehat setelah mendapat “komando” dari temannya di grup WhatsApp. Ia menilai, sebab tagar ini menjadi sangat viral tidak terlepas dari kehadiran berbagai figur publik seperti Dian Sastrowardoyo. Sehingga orang dengan cepat dapat menangkap maksud kehadiran #pertemanansehat.

Begitulah. Pertemanan tidak semata persoalan hubungan sosial semata. Journal of the National Medical Association, beberapa tahun lalu, pernah menerbitkan sebuah penelitian yang menyatakan: Hubungan pertemanan yang baik dapat memberi dampak pada jantung yang sehat.

Apalagi jika pertemanan itu lantas ditambah dengan aktivitas olahraga bersama. Setuju?

Sumber: daily oktagon