Yayasan Rumah Rachel: Fokus Asuhan Paliatif Anak dengan Kanker dan AIDS

Kanker dan AIDS tidak hanya dialami oleh orang dewasa. Anak-anak pun ada yang berjuang untuk terlepas dari penyakit ini. Bagi mereka yang bergelut dengan penyakit tersebut, pengasuhan paliatif sangatlah penting.

Bagi beberapa orang, pengasuhan paliatif dianggap sebagai hal yang baru. Namun bagi Yayasan Rumah Rachel, pengasuhan paliatif kepada anak-anak dengan kanker dan HIV sudah mulai dilakukan sejak 2006-2008 silam.

aat ini Yayasan Rumah Rachel merupakan satu-satunya organisasi nirlaba di Indonesia yang memberikan asuhan paliatif bagi anak-anak yang merupakan pasien kanker stadium akhir dan juga anak-anak dengan HIV yang masih dalam terapi kuratif, dan/atau anak dalam kondisi AIDS dan/atau jelang ajal. Usia anak yang mendapat bantuan adalah 0-18 tahun.

Yang bisa mendapat pengasuhan paliatif sebenarnya ada beberapa pasien. Misalnya saja mereka yang mengalami kelainan bawaan sejak lahir. Namun Yayasan Rumah Rachel lebih memfokuskan diri pada pelayanan paliatif pasien anak dengan kanker dan AIDS. Mengapa?

“Yang dipertimbangkan adalah kapasitas kami. Untuk penyakit itu ada konsultannya. Apalagi dua penyakit itu kan yang relatif tinggi angkanya,” terang Onit, Progam Manager Yayasan Rumah Rachel.

Meski demikian Yayasan Rumah Rachel tidak menutup kemungkinan memberikan pengasuhan paliatif pasien di luar kanker dan AIDS. Namun tentunya hal itu dengan pengkajian terlebih dahulu, apakah para personel di yayasan tersebut mampu melakukannya.

Sumber: detik Health

Foto diambil dari laman Yayasan Rumah Rachel

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *