Misuri dan Komunitas Iket Sunda Peduli Bencana Garut di CFD Pekanbaru

Pemandangan area Car Free Day (CFD) pagi ini terlihat berbeda karena Mitra Sunda Riau (MISURI) bekerjasama dengan Komunitas Iket Sunda (IKS) menggelar aksi kesenian sunda di CFD Jl Diponegoro hari Minggu pagi tadi (16/10/2016).

Kesenian khas Sunda ditampilkan dengan alunan musik khas Sunda yang sangat dinikmati oleh para pengunjung CFD, ada juga beberapa pengunjung yang sengaja ikut menari Jaipongan, tarian khas dari Jawa Barat.

“Dari jauh sana sudah terdengar alunan khas Jawa Barat, serasa di kampung halaman aja, sekalian reuni sama orang sunda juga”, ungkap Kiki warga Pekanbaru asal Bandung.

Selain menggelar kesenian Sunda untuk menghibur pengunjung, tujuan utama dari aksi ini adalah untuk penggalangan atau sumbangan dana untuk korban bencana alam di Garut, Sumedang Jawa Barat.

“Tujuan utama kita disini untuk sumbangan dana korban bencana Garut, Sumedang dan kabarnya sekarang sudah menjalar ke daerah wisata Pangandaran, jadi kami sebagai warga Riau yang berasal dari tanah Sunda Jawa Barat akan menyumbangkan dana ke saudara kita yang tertimpa musibah disana”, ujar H.E.M Surahmat Ketua MISURI Riau sekaligus bertindak sebagai Ketua Panitia Sumbangan Garut-Sumedang.

Sumbangan ini adalah yang kedua kalinya, sebelumnya telah terkumpul sumbangan dari para anggota Misuri berupa uang tunai, pakaian bekas, handuk, selimut dan barang lainnya. “Rencananya, setelah acara sumbangan disini selesai, beberapa team panitia dari Misuri akan langsung berangkat ke lokasi bencana untuk menyampaikan bantuan dari warga Misuri dan warga Riau khususnya Pekanbaru.” ungkap Ketua Misuri kepada bertuahpos di area CFD pagi tadi.

Bagi Anda yang ingin turut serta memberikan sumbangan untuk korban bencana di Garut, Sumedang dapat juga langsung menyalurkan bantuannya melalui Sekretariat Misuri di Ronggo Town House Jl Ronggowarsito No 42 Blok B10.

Sumber: Bertuah Pos

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *