Komunitas Nihon Go; Wadah Pelajar Yang Menggemari Hal-Hal Tentang Jepang

Semakin majunya teknologi di sekitar kita, secara langsung merasuk ke dalam jiwa manusia. Hal tersebut dialami 80 siswa SMA 1 Kudus yang tergabung dalam komunitas Nihon Go. Ini adalah komunitas pelajar penyuka hal-hal tentang Jepang.

Komunitas Nihon Go saat mengisi acara di Smasa Euforia beberapa waktu lalu. Komunitas ini makin diterima siswa, terbukti dengan bertambahnya jumlah anggota. (KORAN MURIA / HANA RATRI)

Lisa Khoiruz Zahro, ketua Nihon Go SMA 1 Kudus, mengakui keberadaan budaya Jepang seperti cosplay anime, film, cosmic, maupun manga, dapat dengan mudah diterima masyarakat.

Seperti para siswa di SMA 1 Kudus ini. Mereka kerap mengadakan pertemuan tiap hari Senin, di ruang kelas XI IA 3 SMA 1 Kudus. Sepulang sekolah, biasanya mereka berkumpul untuk belajar tentang bahasa dan budaya Jepang.

”Dulu pesertanya hanya 30 siswa. Sekarang meningkat menjadi 80 orang. Ya, sejak ada cosplay anime atau manga saat Smasa Euforia beberapa waktu lalu,” kata Lisa, Senin (21/9/2015).

Komunitas ini biasanya didampingi guru pembina. Mereka melakukan diskusi, belajar bahasa Jepang, dan membuat manga atau cosplay anime bersama-sama.

Lisa, sebagai ketua tidak menyangka animo para peserta terhadap adanya komunitas ini mendapat pujian yang bagus.

”Kegiatan kami baru sedikit. Seperti mengisi acara Smasa Euforia maupun acara-acara lainnya. Kami juga kerap mengadakan diskusi bersama. Tentu saja yang berkaitan dengan Bahasa Jepang,” kata Lisa.

Lisa mengharapkan ke depannya komunitas ini mendapat perhatian penuh dari pihak sekolah. Namunm dukungan dari kepala sekolah dan wakasek kesiswaan selalu mengalir penuh untuk komunitas ini.

”Inginnya sih, anggota kami ada yang berprestasi membawa nama harum SMA 1 Kudus melalui keberadaan Nihon Go ini. Saat ini belum ada satupun yang berhasil memenangkan lomba. Untuk itu, kami berharap semoga Nihon Go ini berkembang lebih baik daripada kakak-kakak kelasnya,” pungkas Lisa.

Sumber: KORAN MURIA

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *