Bincang Hangat: Nobar & Bedah Film “Kita Versus Korupsi”

Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi yang jatuh pada 9 Desember, Sebangsa berkolaborasi dengan FLAC Indonesia atau Future Leader Anti Corruption menyelenggarakan kegiatan nonton bareng dan bedah film tema anti korupsi. Bertempat di Sebangsa HQ, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kegiatan ini diikuti sejumlah peserta dari beragam komunitas.

Seperti kegiatan “Bincang Hangat” yang rutin digelar tiap minggunya, acara kali ini dibuka dengan pengenalan Sebangsa dan KomunitaID kepada peserta, kemudian dilanjutkan dengan presentasi singkat oleh Reza, perwakilan FLAC Indonesia mengenai kiprah komunitas ini dalam mengenalkan budaya anti korupsi kepada masyarakat.

Tak berselang lama, film “Kita VS Korupsi” pun diputarkan dan semua peserta terhenyak saat menyimak film tersebut. Sesekali para peserta juga dibuat tertawa terpingkal-pingkal karena adegan lucu dalam film yang jalan ceritanya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, adegan penggunaan jasa calo dalam urusan perkawinan hingga komisi saat membeli buku di sekolah.

Setelah kompilasi film karya beberapa sutradara ini selesai diputar, Reza mengajak para peserta yang didominasi oleh anak muda ini masuk dalam sesi bedah film dan diskusi. Sesi ini pertama-tama dibuka olehnya dengan mengajak para peserta mengungkapkan pengalaman pribadinya berhadapan dengan tindak korupsi. Dalam forum diskusi yang penuh dengan tawa ini ada yang menceritakan pengalamannya ketika kesulitan membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) hingga menyuap guru karena takut tidak naik kelas sewaktu duduk di bangku SD.

Bagi Reza, pengalaman-pengalaman demikian pasti dialami semua orang. Namun untuk menghindarinya, semua tergantung masing-masing pribadi dalam menyikapinya.

Ia menambahkan, “Pengalaman pribadi itu kadang jadi titik balik buat diri kita untuk menyikapi tindakan korupsi. Semua balik ke diri masing-masing orang, mau terus-menerus turut andil menyuburkan korupsi atau berubah dengan berani menentang tindak korupsi.”

Kegiatan yang berlangsung selama 4 jam ini ditutup dengan pemberian sertifikat sebagai tanda terima kasih kepada fasilitator, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan pernyataan anti korupsi di atas kertas dan foto bersama seluruh peserta.