Erlina Juwita: Edukator dan Pejuang yang Serukan Pentingnya Perencanaan Keuangan

Masyarakat sadar betul bahwa perencanaan keuangan adalah hal yang penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun karena yang terbesit adalah betapa sulit dan membosankannya hal itu, maka masyarakat jadi malas menggali lebih dalam perihal perencanaan keuangan. Alhasil, keuangan pribadi atau keluarga pun dibiarkan morat-marit, hingga akhirnya menyesal kemudian.

Hal inilah yang menjadi pertimbangan Erlina Juwita, seorang perencana keuangan yang akhirnya mendirikan Komunitas Cerdas Keuangan atau sebutannya KoCek. Lewat komunitas ini ia gencar mengedukasi masyarakat soal betapa pentingnya perencanaan finansial.

“Nggak cuma soal perencanaan keuangan, kami juga mengedukasi soal pentingnya investasi sejak muda. Pada umumnya masyarkat masih menyepelekan urusan keuangan mereka. Padahal selain penting dilakukan, kalau cermat justru bisa jadi kesempatan bisnis dan menambah penghasilan, lho! Soalnya dinamika industri keuangan sekarang kerap melesat,” ujar perempuan asli Jakarta ini.

Didirikan resmi pada 12 Desember 2012, komunitas ini diawali Erlina melalui pembentukan situs bernama cerdaskeuangan.com yang berisi informasi dan tips seputar keuangan. Tak hanya itu, situs ini dilengkapi pula dengan aplikasi perhitungan keuangan.

“Di situs itu tersedia kalkulator untuk menghitung kesehatan keuangan atau Financial Fitness Calculator yang diprogram oleh seorang teman Developer UI, Kadek namanya. Setelah cerdaskeuangan.com berhasil, saya pikir kenapa nggak dibikin komunitasnya biar efeknya ke masyarakat lebih besar lagi. Hingga akhirnya kami mulai kegiatan offline-nya,” ceritanya.

Kegiatan offline yang dimaksud Erlina meliputi Workshop Basic Financial Planning, Investasi Syariah, Smart Investing, Train a Trainer, Kelas Pasar Modal dengan BEI, Pelatihan Pengisian SPT Tahunan Pribadi, dan kegiatan lainnya yang tentunya bertujuan untuk menyediakan wadah belajar dan berbagi pengetahuan soal keuangan.

Pengetahuan yang dibagikan pun berpegang teguh pada 5 konsep dasar yang diterapkan dalam komunitas ini atau sebutannya 5M. Konsep itu terdiri dari Pengelolaan Pikiran (Mind), Pengendalian (Motions), Penciptaan Arus Kas Positif (Money), Perencanaan Keuangan (Manage), dan Investasi (Multiply).

Meski baru empat tahun berjalan, komunitas ini diakui Erlina cukup berdampak bagi dirinya dan orang lain. Memang belum terlalu besar, namun Erlina berujar, “Saya merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri, karena bisa berbagi soal hal penting yang saya cintai, yakni dunia keuangan. Selain itu saya bisa sekaligus memperkaya orang lain dengan ilmu yang dibagikan, begitu juga sebaliknya, saya juga mendapat ilmu baru soal keuangan berkat sesi berbagi yang sering dilakukan bersama para anggota komunitas.”

Bagaimana tak sepenuh hati dijalankan, perempuan kelahiran 1986 ini memang sangat cinta dengan dunia keuangan sejak duduk di bangku kuliah. Bahkan saking cintanya, setelah berhenti bekerja di perusahaan tambang, ia pun memutuskan untuk mendalami ilmunya dengan mengambil S2 di bidang Manajemen Keuangan di Universitas Pembangunan Nasional. Erlina menambahkan, “Saya memang tertarik dengan dunia keuangan sejak duduk di bangku kuliah. Waktu S1 saya jatuh cinta dengan dua mata kuliah, yaitu administrasi fiskal dan akuntansi pajak. Saat itu saya menikmati banget proses belajarnya.”

Tak berhenti di situ, perempuan dengan dua anak ini juga berharap komunitas besutannya ini sanggup membawa berkah bagi banyak orang. Seperti halnya yang terjadi pada salah satu anggota yang bisa memulihkan keuangannya setelah mengikuti kegiatan KoCek. Ia juga bersyukur, hingga kini belum dihadapkan oleh tantangan berat.

“Tantangannya hanya satu, yakni mengubah pola pikir masyarakat yang “menggampangkan” atau menganggap tidak penting soal perencanaan keuangan.

Hingga saat ini, komunitas Cerdas Keuangan telah memiliki 150 anggota aktif yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, meliputi Jakarta, Bandung, Surabaya dan Malang.

Perempuan yang bersuamikan seorang perencana keuangan ini menutup perbincangan sambil mengungkapkan harapannya, “Saya ingin nantinya jangkauan kegiatan KoCek bisa lebih luas, bahkan hingga ke seluruh wilayah Indonesia agar dapat menyatukan masyarakat dengan beragam tujuan keuangan.”

Dokumentasi: Erlina Juwita