Baking Lover’s Community; Kompak, Seru dan Wadah Berbagi Ilmu!

Kompak, seru, berbagi ilmu begitulah puluhan perempuan ini jika berkumpul. Mahir membuat kue memang tak semua perempuan bisa. Wajar, ketika bisa membuat kue legit bakal jadi modal berwiraswasta. Meski bisa membuat kue, tetap saja harus terus belajar. Sehingga, berkumpulah para perempuan ini dalam Baking Lover’s Community (BLC).

Kelompok kecil dinamai Bakul Kue Rumahan (BKR) merupakan cikal bakalnya yang hadir pada 2013. Seiring waktu, anggota makin bertambah, hingga akhirnya diputuskan berubah nama menjadi BLC. Beberapa pekan lalu, BLC tepat berusia tiga tahun. Saat ini ada anggota 52 orang yang tergabung. Sebagian besar terdiri dari ibu rumah tangga. Anggota lainnya sebagai pekerja swasta dan guru.

“Semua memang penjual kue rumahan. Tapi, ada juga anggota yang baru dan ingin belajar baking,” papar Ketua BLC Yulianty Dyah Rahmawaty ditemui di Coffee Break, Samarinda Minggu (13/11).

Yuli mengatakan, jadwal berkumpul sebulan sekali sekaligus arisan. Terkadang ada latihan bersama yang jadwalnya mengikuti chef yang mengisi materi. Beberapa chefyang pernah diundang, di antaranya chef Budi dari Chefmate dan chefYosi dari Collata. Selain, beberapa dari anggota sendiri yang turut berbagi ilmu yang dimiliki.

“Materinya seputar cara bikin kue, cara menghias kue, membuat hiasan kue dari cokelat, yang pasti ada tips dari masing chef yang bisa dipelajari,” imbuh dia. Dia mengatakan, hampir setiap berkumpul datang semua. Kalaupun tidak datang, pasti karena kesibukan yang tidak bisa ditinggal, misalnya ada orderan kue.

“Setiap saat bersama mereka itu seru. Ada saja tingkah laku ibu-ibu yang biasanya kalem, lemah lembut, tapi kalau berkumpul jadi ramai. Biasanya ramai itu saat games tebak kata perkulineran,” pungkas Yuli.

Sumber: PROKAL