Acintyaçunyata Speleological Club: Petualang dan Jelajah Ke Gua Untuk Sejahterakan Manusia

SPELEOLOGI adalah ilmu yang mempelajari tentang gua, atau lebih tepatnya ilmu yang mempelajari gua beserta lingkungannya, Di Eropa ilmu ini sudah berkembang sejak abad 18. Di Indonesia sendiri kegiatan Speleologi baru berumur dua Dasawarsa. Penelusuran gua di negeri kita hingga saat ini masih lebih banyak di kenal sebagai kegiatan ke petualangan, kegiatan spiritual dan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduk setempat.

Berangkat dari peribahasa “tak kenal maka tak sayang” maka beberapa orang yang peduli terhadap gua membentuk suatu organisasi pecinta gua bernama ACINTYAÇUNYATA SPELEOLOGICAL CLUB.

Acintyacunyata berasal dari bahasa Sansekerta yang kurang lebih berarti sunyi sepi, dimana diambil dari salah satu sifat gua antara lain sunyi sepi abadi, gelap abadi dan tidak mengenal waktu akibat perubahan siang dan malam.

Acintyacunyata Speleological Club resmi berdiri pada tanggal I Januari 1984 di Yogyakarta setelah di dahului penelusuran gua Seropan di Gunung Kidul. Adapun maksud serta tujuan berdirinya Acintyacunyata Speleological Club (ASC) terdapat di dalam AD/ART.

Sejak berdiri hingga sekarang Acintyacunyata Speleological Club telah melakukan kegiatan yang dapat digolongkan sebagai berikut:

1. EKSPLORASI

–     Bersama tim dari Perancis menemukan dan memetakan Gua Jaran yang sampai kini merupakan Gua terpanjang di Indonesia, tahun 1984.

–     Kedundang karst survey thn 1985, Gunung sewu cave survey (bersama BCRA) 1984-1986

–     Eskursi persahabatan dengan APS dari Perancis di Gunung Sewu, Kab. Gunung Kidul, Yogyakarta.

–     Pelacakan dan Survey Gua di daerah Baturaja, Sumatera Selatan, tahun 1992.

–     Pelacakan dan Survey Gua bersama HIKESPI di daerah Singkarak, Sumatera Barat, Agustus 1992.

–     Eskursi bersama tim BCRA dari Inggris dan HIKESPIdi daerah Sukabumi Selatan, September 1993.

–     Eskursi bersama anggota West Midland Cave Exploration, Birmingham, Inggris di Gunung Kidul, tahun 2003

–     Eksplorasi Bersama Arisan Caving Yogyakarta, Perhimpunan Pecinta Alam D.I. Yogyakarta,Gunung Kidul,  1995 – 2012.

 

2. EKSPEDISI

–     Ekspedisi bersama tim Anglo-Australian Speleological Expedition di Pacitan, tahun 1984. Menemukan Luweng Jaran yang menjadi gua terpanjang di Indonesia.

–     Ekspedisi Pulau Sumba bersama tim Perancis, tahun 1985.

–     Ekspedisi bersama  tim Anglo-Australian Speleological Expedition di Pacitan. 1986

–     Ekspedisi bersama  tim Anglo-Australian Speleological Expedition di Pacitan. 1986

–     Ekspedisi bersama  tim Anglo-Australian Speleological Expedition di Pacitan, tahun 1992.

–     Ekspedisi bersama tim Ekspedisi Perancis (APS) di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, tahun 1992. Menemukan Leang Putte yang merupakan gua dengan single pitch terdalam di Indonesia.

–     Ekspedisi Kalimantan Timur II: Pemetaan Detail Liang Tewet-Kalimantan Timur, Oktober 2009.

–     Ekspedisi Speleologi Sumba III, Nusa Tenggara Timur, tahun 2010

–     Ekspedisi Speleologi Seram, Maluku, tahun 2011

 

3. KONSERVASI

–     Pembersihan graffiti dan pemasangan papan himbauan di G. Seplawan, Purworejo, G. Kreo Kab.Semarang dan G. Cereme, Imogiri Kab. Bantul Yogyakarta, tahun 1985.

–     Survey gua dan mataair di Kawasan Karst Sukolilo untuk mendampingi masyarakat dalam penolakan pendirian pabrik semen

 

4. SEARCH AND RESCUE (SAR)

–     Evakuasi korban di Luweng Jati. 1986

–     Evakuasi mayat di kawah Jolotundo, dataran tinggi Dieng, tahun 1985 dan 1988.

–     Evakuasi mayat di L. Ngontel, Gunung Kidul, tahun 1988

–     Evakuasi korban di Luweng Kayuares, Gunung Kidul tahun 1996

–     Pencarian korban di Gua Sriti, Sumbermanjing Wetan ,Malang. Mei 1998.

–     Evakuasi mayat di Luweng Cokro, Ponjong, Gunung Kidul, 2006

–     Evakuasi peziarah di Gua Langse, Gunung Kidul, 2008

–     Merapi Eruption 2010

 

5. PENDIDIKAN

 

–     Instruktur “Teknik Caving” LatGab Caving  Mapala se-Purwokerto, Purwokerto, 2007

–     Pembicara dalam Workshop “Etika dan Moral di Kawasan Karst” Magmagama, Pecinta Alam Jurusan Geologi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 2007

–     Pembicara dalam Workshop “ Intregarated Water Resources Management in Bribin Project” Yogyakarta, 2007

–     Pembicara dalam Workshop “ Karst and Disaster Management” Yogyakarta, PMI Jepang, 2007

 

6. KONSULTAN

 

–       Pendamping penelitian “Paleoclimate” dengan Wollongong University, Australia, 2005

–       Surveyor potensi air bawah tanah di gua –gua kawasan karst Gunung Kidul, bersama PPAB , Jogjakarta, 2006

–       Pendamping Teknis dalam “Pengambilan sample kualitas air di gua seropan”di Gunung Kidul, Bekerja sama dengan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) tahun 2006.

–       Pendamping tim teknis pemanfaatan air bawah tanah di gua Plawan, Panggang, Gunung kidul, bekerja sama dengan, Universitas Gajah Mada, PU Gunung Kidul, 2006-2007

–       Pendamping teknis dalam pengangkatan air sungai bawah tanah gua Bribin, Wonosari, Gunung Kidul, 2000 – 2010

 

7. Kegiatan rutin :

–       Eksplorasi gua-gua di wilayah Karst, Gunung Kidul

–       Pemberian materi Speleologi di perguruan tinggi maupun instansi.

Organisasi ini bertujuan :

Mengembangkan pengertian dan kesadaran akan pelestarian lingkungan gua dan isinya serta secara aktif membantu usaha pelestariannya. Mengembangkan ilmu dan profesi Speleologi serta menyadarkan anggotanya akan perlunya ilmu ini ditekuni dan dikuasai untuk dapat diamalkan demi kesejahteraan manusia.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *