STASION; Rangkul Pebisnis Muda Yang Sedang Merintis Usaha

Kenal dengan istilah start up? Pada umumnya istilah start up memang digunakan untuk orang-orang atau perusahaan yang baru merintis usahanya. Tak disangka, Malang memiliki banyak pebisnis-pebisnis muda yang tengah belajar mendirikan sebuah usaha.

Mengingat hal tersebut, beberapa pemuda dengan jiwa bisnis yang terbilang tinggi kemudian berinisiatif untuk menyediakan sebuah fasilitas yang menjembatani para startup tersebut. Dengan tujuan untuk memperluas jaringan sekaligus memperluas ilmu tentang bisnis akhirnya tercetuslah pembentukan STASION.

Mengenal STASION
Sebenarnya, STASION merupakan singkatan dari Startup Singo Edan yang secara bersamaan juga mengandung arti pangakalan atau pos. STASION adalah komunitas startup lokal Malang yang dibentuk pada tahun 2011.

Seperti yang diungkapkan oleh Miftah, stasion di bentuk dengan tujuan menyediakan wadah silaturrahmi, belajar, melakukan kerjasama,sekaligus sebagai pemicu pergerakan industri digital atau teknologi.

Miftah sendiri merupakan salah satu startup yang tengah menjalani sebuah bisnis di bidang IT. Kini, dirinya dipercaya sebagai ketua pengurus STATION sejak tahun 2016 ini.

Sempat mengalami vakum, tahun 2016 ini seolah-olah menjadi masa penjajakan baru bagi stasion. Salah satu visi yang paling ditonjolkan stasion kali ini adalah mencetak seratus perusahaan startup aktif pada tahun 2020.

Penting untuk diketahui bahwa STASION merupakan wadah bagi bertemunya investor dan pebisnis di Kota Malang. Secara tak langsung, STASION merupakan wadah yang memberikan peluang bagi para startup, investor maupun para pebisnis untuk melakukan kerjasama atau kolaborasi.

STASION sangat terbuka bagi siapapun yang ingin mengembangkan diri dan ingin mulai berkecimpung di dunia bisnis. Bagi kamu yang ingin belajar, sekaligus berkontribusi dalam perkembangan industri bisnis, STASION adalah komunitas yang pas buat kamu.

Sumber: MERDEKA Malang

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *