Hipertensi atau tekanan darah tinggi kasusnya terus meningkat di Indonesia. Data menunjukkan prevalensi hipertensi di indonesia 25,8 % dimana laki-laki : 22,8 %, dan perempuan 28,8 % (Riskedas 2013).
Riset tersebut juga menunjukkan bahwa pada usia diatas 65 tahun, 1 dari 2 orang diketahui menderita hipertensi. Ironisnya, 50 persen penderita tidak menyadari bahwa dia terkena hipertensi.
Dr Dyah Agustina Waluyo, Wakil Ketua PP PDUI mengingatkan bahwa hipertensi menjadi penyebab kematian utama terutama pada hipertensi yang menyebabkan stroke, penyakit jantung,dan gagal ginjal.
“Karena itu sangat disarankan mereka yang sudah berusia diatas 40 tahun untuk mengecek rutin tekanan darahnya. Jika sudah hipertensi, maka obat harus dikonsumsi secara rutin setiap hari,” katanya di sela diskusi menyambut Ramadhan bertema Dampak Puasa Terhadap Kesehatan Manusia yang digelar Bakornas LKMI PB HMI.
Keberadaan obat bagi penderita hipertensi ini adalah menurutnya adalah untuk mengontrol tekanan darahnya.
Tetapi bagaimana jika penderita hipertensi akan melakukan puasa Ramadhan? Berikut tips untuk puasa bagi penderita hipertensi:
Sumber: MENARA62
Foto dari NUTRACARE