FKKDAC Kota Semarang Gelar Acara Ramadhan Charity Bersama Anak Difabel 2017

Anak-anak hebat dan istimewa dititipkan Allah pada orangtua yang hebat dan istimewa pula. Anak-anak ini, jika dirawat, dijaga dengan keikhlasan, InsyaAllah akan menjadi tabungan di akhirat nanti. Anak-anak ini dilebihkan Allah dari berbagai sisi yang perlu untuk digali.

Demikian disampaikan Ustadz Budi di hadapan 100 orang tua dan anak difabel yang mengikuti kegiatan Ramadhan Charity Bersama Anak Difabel 2017 di Hall Balaikota, Sabtu (17/6) sore.

“Bapak ibu semua yang hadir adalah orangtua-orangtua istimewa dan pilihan yang dititipi, diamanahi anak-anak istimewa pula oleh Allah SWT,” imbuhnya.

Mengangkat tema “Mereka Istimewa”, kegiatan ini rutin diadakan setiap bulan Ramadan oleh Komunitas Ramadan Charity (KRC). Kali ini, mereka menggandeng Forum Komunikasi Keluarga Dengan Anak Cacat (FKKDAC) Kota Semarang.

Selain mendatangkan ustadz, FKKDAC dan para anak difabel, kegiatan ini juga dihadiri para donatur termasuk anggota Komici C DPRD Provinsi Jateng, Ronny Renaldy Tutuarima. Tak hanya berbuka bersama, dalam kegiatan Ramadan Charity (RC) ini diserahkan pula donasi serta perlengkapan sekolah.

Ketua Panitia RC 2017, Siswo Purnomo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan berbagi ini sudah rutin dilaksanakan, dan tahun ini sudah tahun ke-8.

“Sebelumnya kami berbagi dengan para pengayuh becak, anak yatim piatu, anak cacat ganda, penyapu jalan. Tahun ini dengan adik dan keluarga penyandang difabel,” ungkap Siswo yang akrab di sapa Ipung ini.

Lebih lanjut, Ipung menyampaikan bahwa tahun ini terkumpul donasi sebesar Rp 13.170.010,- dari donatur KRC. Jumlah ini, lanjutnya, terkumpul dari sejumlah donatur tetap maupun donatur baru.

“Tahun ini, partisipasi juga diberikan dari kalangan pewarta media, swasta, pejabat dan anggota dewan, pensiunan, hingga masyarakat umum,” ungkapnya.

Sementara, Nur Hadi Ketua FKKDAC Kota Semarang, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh donatur komunitas RC yang telah memberikan perhatian dan kepedulian kepada anak-anak difabel ini. “Kami berharap, ke depan semakin banyak kepedulian dalam pemenuhan hak-hak anak difabel,” tandasnya.

Sumber; Suara Merdeka