Komunitas Bali Mengaji Tanam 1000 Mangrove Dalam Rangka Hari Kemerdekaan

Berbagai cara yang dilakukan untuk mengisi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-72 tahun. Salah satunya dengan cara ikut melakukan penanaman pohon bakau atau mangrove.

Kegiatan yang digelar oleh komunitas “Bali Mengaji” tersebut berlangsung di kawasan Pantai Mertasari, Sanur Denpasar , Kamis (17/8/2017).

Digelarnya acara ini adalah sebagai media dakwah untuk menggugah kesadaran akan pentingaya menjaga lingkungan.  Komunitas ini menyadari  hutan bakau yang sangat berperan penting dan bermanfaat untuk ekologis, menjadi pelindung garis pantai dari abrasi dan peredam gelombang besar.

“Pada hari kemerdekaan ini kita isi dengan kegiatan yang bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar mas, salah satuhya sebagai dengan cara menanam bibit pohon mangruv ini dilakukan sebagai upaya untuk tetap mempertahankan atau menjaga ekosistem pantai,”  ucap Sigit Sambodo selaku ketua panitia.

Sigit menambahkan, pihaknya menyediakan sekitar 1000 pohon bibit bakau. Selain itu pihaknya juga mengajak serta keluarga anggota komunitas Bali Mengaji dalam penanaman yang bekerja sama dengan komunitas lingkungan tersebut.

“Kami juga mengajak serta keluarga dan anak-anak kami agar sejak dini tercipta kepedulian terhadap lingkungan,”  imbuhnya.

Sigit juga berharap ke depannya, kegiatan kami ini berkelanjutan, selain itu akan semakin banyak yang sadar dan peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di laut.

Aktivitas  ini  menyebabkan sampah-sampah tersebut mengotori hutan bakau. Menurut Sigit kegiatan ini juga bisa menginspari komunitas komunitas lainnya terus bergerak melakukan kegiatan peduli lingkungan masing-masing.

“Kami tidak hanya menanam bibit, namun terus bisa merawat bibit, menjaga bibit tersebut hingga besar dan bermanfaat.”

Badi, salah seorang peserta yang ikut dalam penanam tersebut mengaku senang bisa langsung terlibat dalam pelestarian lingkungan seperti ini. Dia berharap dengan kegiatan ini bisa menggugah masyarakat agar turut serta menjaga lingkungannya.

“Ya, harapannya sih ini sebagai contoh baik bagi diri saya sendiri maupun orang lain,” ucap Badi.

Kegitan ini juga mendpat dukungan dari pemerintah setempat. Sekitar 200 orang terlibat dalam kegiatan tersebut. Kegiatan itu diikuti oleh sekitar 100 orang baik dari komunitas Bali Mengaji maupun masyarakat serta instansi terkait.

Sumber: CENDANA NEWS