Animal Defenders Indonesia: Tak Lelah Berjuang Demi Kesejahteraan Hewan

Siapa bilang rasa cinta hanya boleh ditujukan antarsesama manusia? Kita juga bisa menunjukkan cinta dan kasih sayang kepada makhluk hidup lainnya, lho! Seperti halnya yang dilakukan oleh orang-orang yang tergabung dalam komunitas Animal Defenders Indonesia. Berawal dari keprihatinan terhadap banyaknya hewan domestik yang disiksa atau telantar, komunitas ini pun didirikan pada tahun 2011. Sejak itu para anggota dan volunteer berjuang membantu penyelamatan anjing dan kucing. Baik anjing maupun kucing liar di jalan dan yang ditelantarkan oleh pemiliknya, ditampung di dua buah shelter yang terletak di daerah Depok, Jawa Barat dan Ciledug, Tangerang Selatan.
Animal Defenders Indonesia mengusung program 3R, yakni rescue, rehabilitation, dan rehome. Rescue merupakan tahap awal penyelamatan kucing dan anjing yang telantar ataupun disiksa pemiliknya. Pada umumnya, komunitas ini bertindak berdasarkan laporan dari warga, baik secara langsung maupun via SMS dan media sosial. Setelah mendapat laporan, mereka melakukan investigasi untuk memastikan kebenaran laporan dari warga. Setelah itu , barulah hewan dibawa ke shelter.
Selanjutnya proses rehabilitasi adalah hal yang sangat penting dilakukan hingga tuntas. Tak hanya menyembuhkan penyakit atau luka yang diderita anjing atau kucing yang telah diselamatkan, tapi juga mencakup memperbaiki sikap hewan yang didiagnosa memiliki masalah perilaku dan mengalami kesulitan saat berinteraksi baik dengan manusia ataupun sesamanya.
Sementara itu, rehome atau adopsi menjadi tahapan terakhir dalam gerakan yang dilakukan oleh komunitas ini. Untuk itu, Animal Defenders Indonesia secara rutin mengadakan ‘Pet Adoption Day’ dalam rangka menyeleksi dan menemukan keluarga baru yang tepat bagi para penghuni shelter.
Ada pula kegiatan edukasi yang bertujuan meminimalkan tingkat penganiayaan hewan. Dalam hal ini, Animal Defenders Indonesia bekerja sama dengan beberapa pengajar atau institusi pendidikan untuk menanamkan rasa sayang kepada hewan dan cara berinteraksi yang baik dengan hewan. Diharapkan generasi muda Indonesia tumbuh menjadi pribadi yang peduli pada keselamatan serta kesejahteraan hewan.
Soal pendanaan yang digunakan untuk biaya operasional aksi penyelamatan dan keperluan hewan-hewan di shelter, selama ini berasal dari donasi teman-teman pecinta hewan dan beberapa unit usaha yang digagas tim Animal Defenders Indonesia, seperti jasa memandikan hewan peliharaan, penjualan makanan anjing dan kucing serta aneka kaos berlogo Animal Defender Indonesia.

FOTO: DOK. ANIMAL DEFENDERS INDONESIA