Yuk, Kenalkan Mainan dan Permainan Tradisional Kepada Anak!

Perkembangan teknologi begitu pesat, perubahan gaya hidup yang diakibatkan oleh hal tersebut tentunya tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, namun juga anak-anak. Sekarang ini, anak-anak lebih menggemari permainan dengan perangkat teknologi canggih seperti games dalam komputer, laptop, tablet, smartphone dan gadget lainnya.
Permainan tradisional seperti egrang batok, petak umpet, ular naga, dan engkle perlahan mulai ditinggalkan.

Berikut tips dari Komunitas Anak Bawang, untuk membuat anak-anak mengenal dan mencintai permainan tradisional:

• Luangkan waktu untuk menemani anak bermain dan memfasilitasi baik alat permainan maupun lahan bermainnya. Karena sebenarnya anak-anak bukannya tidak mencintai permainan tradisional, namun mereka tidak memiliki kesempatan untuk mencintai karena tidak diperkenalkan.
• Sambil bermain, jangan lupa untuk mengenalkan filosofi dan cerita di balik setiap permainan, tujuannya agar anak-anak mengetahui betapa kayanya negeri ini akan pesan luhur dan nilai moral yang terkandung dalam permainan tradisional.
• Jadikan permainan tradisional sebagai materi dalam pelajaran di sekolah.
• Bagi para guru atau pengajar, berikan informasi kepada orangtua siswa tentang manfaat permainan tradisional untuk perkembangan anak. Dengan demikian orang tua juga dapat memberikan mainan yang lebih edukatif dibandingkan dengan gadget. Seperti halnya yang dilakukan oleh Komunitas Anak Bawang saat Car Free Day, selain mengenalkan permainan tradisional juga memberi edukasi kepada para orang tua yang mendampingi anak-anaknya bermain.

FOTO: DOK. KOMUNITAS ANAK BAWANG