Sebagian besar pabrik tahu di Indonesia belum memiliki proses pengolahan limbah cair, sehingga limbah tersebut dibuang sembarangan yang menyebabkan selokan tersumbat dan bau menyengat yang sangat mengganggu warga sekitar. Karena hal tersebut, tim energi komunitas Inovasia dan warga Desa Leuweung Kolot, Bogor, Jawa Barat bersama Yayasan Rumah Energi menggagas pemanfaatan limbah cair tahu menjadi bahan bakar biogas, sebagai energi ramah lingkungan dan efisien yang bisa dimanfaatkan oleh warga desa.
Pembangunan reaktor biogas yang terdiri dari inlet, digester dan outlet untuk limbah cair pabrik tahu telah dilakukan sejak 27 Januari 2016. Selanjutnya akan dibuat outlet, slurry pit dan saluran gas untuk rumah yang diperkirakan akan selesai dalam tiga hari ke depan.
“Sejauh ini warga desa begitu antusias karena diharapkan jadi langkah awal solusi masalah limbah tahu yang selama ini mencemari lingkungan mereka,” tutur Muhammad Sigit Susanto, pendiri komunitas Inovasia.
FOTO: DOK. KOMUNITAS INOVASIA