Blood for Life: Setetas Darah untuk Kehidupan Sesama

Terbentuk akhir bulan Maret 2009, Blood for Life (BFL) adalah gerakan sosial yang memiliki misi membantu pihak-pihak yang kesulitan mendapatkan donor darah. Melalui jaringan internet mailing list (milis) Google Groups, mereka menyebarkan permintaan donor darah dan informasi terkait lainnya. Gerakan sosial yang diprakarsai oleh Valencia Mieke Randa atau dikenal dengan Silly ini, awalnya memiliki 44 akun email yang mewakili 44 anggotanya. Lewat milis, BFL berusaha menjadi jembatan alias menghubungkan orang-orang yang membutuhkan darah dengan para pendonor darah, tanpa dipungut bayaran.

Dengan menggunakan jejaring sosial, Silly, sang inisiator, melancarkan gerakan sosialnya ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan kebutuhan akan darah yang mendesak. Secara garis besar, organisasi sosialnya ini semata untuk membantu pekerjaan dari Palang Merah Indonesia. Gerakan sosial ini pun disambut baik oleh masyarakat. Buktinya, Blood for Life yang di awal kemunculannya hanya memiliki 44 orang anggota, sekarang sudah lebih dari 35 ribu tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, Blood for Life pun berhasil terpilih menjadi Google Chrome Web Hero’s Indonesia.

Kita juga bisa berpartisipasi lho, lewat gerakan ini. Misalnya, dengan membuat program bakti sosial di sekolah atau menjadi pendonor. Caranya, cukup mengirimkan e-mail ke [email protected]. Jangan lupa untuk menyebutkan nama, golongan darah dan rhesus, kota domisili dan usia kita. Sementara itu, jika ada orang atau rumah sakit yang membutuhkan bisa langsung mengirimkan e-mail kepada BFL. Hingga saat ini, BFL memiliki 4.000 anggota yang siap mendonorkan darahnya, kapanpun dibutuhkan. Yuk, ikutan bergabung dengan mereka!

FOTO: DOK. BLOOD FOR LIFE

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *