Jakarta, 23 Januari 2016 – Program SabangMerauke 2016 resmi dimulai dengan diadakannya kegiatan Grand Launching #GLSM2016 : SabangMerauke “Satu Asa untuk Indonesia” pada 23 Januari 2016. Berlokasi di Aula Utama lantai 3, Gedung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, acara ini dihadiri oleh para relawan dari berbagai komunitas, blogger, masyarakat umum, serta rekan-rekan pers yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai SabangMerauke.
Grand launching tersebut diadakan sebagai penanda diresmikannya kegiatan SabangMerauke di tahun 2016. Setelah sebelumnya berhasil mengadakan program pertukaran pelajar pada tahun 2014 dan 2015 yang diikuti oleh 15 ASM (Adik SabangMerauke), 15 KSM (Kakak SabangMerauke) dan 15 FSM (Famili SabangMerauke), kali ini SabangMerauke pun akan memasuki tahunnya yang keempat. Adapun kegiatan di tahun 2016 ini masih akan berlokasi di Jakarta dan direncanakan berlangsung pada bulan 6 Agustus 2016 hingga 27 Agustus 2016. “Kalau SabangMerauke 2015 itu kegiatannya hanya berlangsung dua minggu, tapi SabangMerauke 2016 kegiatannya berlangsung tiga minggu. Kenapa? Karena kami melihat masih banyak nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan keindonesiaan yang bisa ditanamkan lebih dengan menambah jumlah hari,” ujar Sela selaku Managing Director SabangMerauke 2016.
“SabangMerauke bertujuan untuk membuka cakrawala anak-anak Indonesia, harapannya, saat adik-adik kembali ke daerahnya bisa menanamkan nilai dan menjadi duta toleransi, pendidikan dan duta keindonesiaan,” kata Sela.
Maksud dari duta toleransi adalah seseorang yang mampu menyebarkan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat beragam dan keragaman itu sebagai suatu yang baik serta indah. Ia juga berharap, tidak ada lagi kecemburuan sosial antar daerah.
Untuk lebih mengenalkan nilai-nilai yang dipegang oleh SabangMerauke, 100 peserta yang hadir disuguhkan beberapa rangkaian acara, seperti music performance dari Chikita Fawzi, tari Legong yang dibawakan oleh Asela Tundra, Talkshow dari JFlow dan Chikita Fawzi tentang “Toleransi, Pendidikan dan Ke-Indonesiaan”, sharing session dari para alumi ASM, KSM dan FSM, serta para perserta dilibatkan untuk berinteraksi melalui speed networking. Secara berkelompok, peserta berdiskusi mengenai kegiatan di komunitas masing-masing. Acara dilanjutkan dengan sesi open mic di mana para peserta menyampaikan aspirasi mereka mengenai ide kolaborasi di antara sesama komunitas yang hadir.
Selain sebagai ajang berkumpulnya para blogger dan komunitas, pada kesempatan tersebut SabangMerauke juga mensosialisasikan pendaftaran untuk program 2016. Saat ini, SabangMerauke memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi di program SabangMerauke 2016 dengan mendaftar menjadi ASM (Adik SabangMerauke), KSM (Kakak SabangMerauke), dan FSM (Famili SabangMerauke).
Pendaftaran peserta SabangMerauke 2016 dapat dilakukan dengan mengisi formulir yang dapat diunduh di situs SabangMerauke (www.sabangmerauke.org). Adapun masa pendaftaran telah berlangsung sejak 15 Desember 2015 dan akan berakhir pada 28 Februari 2016.
Sumber: http://sabangmerauke.org/?p=7345
FOTO: DOK. SabangMerauke