Wabe Project kepanjangan dari Waste Bank for Education Project atau Bank Sampah untuk Pendidikan. Wabe Project didirikan pada tahun 2014 dengan dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat pendidikan anak di Kp. Ceger, Bogor. Hal ini disebabkan orang tuanya tidak memiliki keterampilan atau keahlian sehingga tidak memperoleh pekerjaan yang layak, dan berpengaruh pada ketidaksanggupan mereka dalam membiayai pendidikan anak-anaknya. Melihat adanya faktor tersebut, Wabe Project mengajak warga disana menabung sampah, dimana nilai sampah yang telah ditabung dapat ditukarkan dengan berbagai fasilitas pendidikan, seperti seragam, buku, sepatu, tas dan keperluan lainnya.
Selain tabungan sampah, wabe project juga fokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat di kampung Ceger, khususnya ibu-ibu, melalui kegiatan daur ulang sampah anorganik. Ibu-ibu mengikuti pelatihan daur ulang sampah oleh para relawan untuk menghasilkan berbagai macam produk kerajinan dari daur ulang sampah. Berkat hasil kreatifitasnya, wabe project pernah meraih penghargaan “Produk Terunik” pada ajang Indonesian Environmental Summit 2014, di Universitas Padjajaran, Bandung. Saat ini lebih dari 30 relawan yang terlibat dalam projek ini.
FOTO: DOK. KOMUNITAS WABE PROJECT