Pendidik Muda Ahmad Dahlan: Lahirkan Pendidik Muda Yang Berkompeten

Pendidik Muda Ahmad Dahlan (PMAD) merupakan sekumpulan mahasiswa yang diterjunkan ke lapangan untuk mengabdi dalam menghidupkan kembali taman bacaan masyarakat (TBM). Dalam perjalanannya, pendidik Muda telah berhasil menghidupkan banyak TBM (Taman Bacaan Masyarakat) di sekitar Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta. Berbagai kegiatan sosial seperti Baksos, bimbingan belajar, dan pemberdayaan masyarakat telah dilakukan sebagai bagian dari program kerja PMAD.

Program PMAD ini digagas oleh 5 Pemuda yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan di masa depan untuk melahirkan Generasi Emas. Untuk menjadi seorang pendidik Muda, ada beberapa fase yang harus dilalui, seperti seleksi administrasi secara online dan pelatihan. Pelatihan calon pendidik Muda dilaksanakan secara intensif selama 3 hari. Materi pelatihan tidak hanya mencakup keterampilan mengajar secara teori dan praktik, tetapi juga hard skill dan soft skill lain yang mendukung. Pelatihan ini ditujukan untuk memberikan bekal bagi calon pendidik Muda dalam melaksanakan tugas mereka di daerah penempatan selama setahun.

Selama bertugas, pendidik muda diminta untuk mengambil inisiatif dalam menyusun sendiri programnya disesuaikan dengan kondisi yang ada, mengkomunikasikan dengan pihak tokoh masyarakat atau pihak terkait lain, menggalang dukungan komunitas serta melaksanakan kegiatan dengan sumber daya yang yang ada. Berbagai kegiatannya sepert membuat Taman Bacaan, menghidupkan kembali Taman Bacaan yang mati, mendampingi belajar anak-anak dan menjadi teman bermain bagi anak-anak.

Melalui misi untuk membina anak-anak untuk membangun karakter cerdas, jujur, kreatif, bermoral dan nasionalisme, diharapakan melalui program ini akan melahirkan pendidik muda ahmad dahlan yang menjadi tauladan dan berkompeten dalam mendidik.

FOTO: DOK. KOMUNITAS PENDIDIK MUDA AHMAD DAHLAN

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *