Komunitas Taufan: Berbagi Tawa dengan Pasien Anak Penderita Kanker dan Penyakit Berisiko Tinggi

Komunitas Taufan berdiri sejak Desember 2014, dengan misi mengajak masyarakat untuk meringankan beban dan berbagi keceriaan bersama anak-anak penderita kanker dan penyakit berisiko tinggi. Komunitas ini memiliki visi untuk mendampingi sebanyak mungkin keluarga pasien serta memberi dukungan moral, material maupun finansial dalam menjalani hari-hari panjang selama masa perawatan. Yang akan diwujudkan melalui misi, dengan merancang, menjalankan dan mengembangkan program-program yang menjadi jembatan kebaikan antara relawan dan donatur, dengan keluarga pasien anak penderita kanker dan penyakit beresiko tinggi lainnya.

Dalam menjalankan dan mengembangkan programnya, komunitas ini tidak membedakan suku, agama dan ras dalam hal mendampingi pasien, memilih relawan dan donatur. Komunitas Taufan mencoba menjalin kolaborasi dengan berbagai organisasi dan komunitas yang memiliki kepedulian terhadap kondisi pasien-pasien dampinganya.

Beberapa program inti yang dijalankan Komunitas Taufan yaitu #SupportVisit, kunjungan rutin ke rumah sakit sebanyak dua kali seminggu, baik untuk menemui pasien lama ataupun baru, memberikan dukungan moral, berbagi pengalaman dan juga menyampaikan bantuan dari para donatur. Kemudian ada juga program #HomeVisit, yaitu kunjungan ke rumah pasien dalam periode rawat jalan yang bisa berlangsung lebih dari satu tahun bersama donatur dan relawan, dalam rangka memberikan suntikan semangat dan menyampaikan bantuan. Dan program terakhir adalah #BangsalVisit, mengunjungi pasien cilik dan keluarganya yang sedang menjalani rawat inap bersama para relawan untuk bertukar cerita, bermain bersama dan berbagi tawa.

FOTO: DOK. KOMUNITAS TAUFAN

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *