Inisiator Komunitas Bule Mengajar Dapat Penghargaan Nasional

Inisiator Komunitas Bule Mengajar bagi masyarakat Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Lia Andarina Grasia meraih juara satu “Pemuda Pelopor Berprestasi Tingkat Nasional” 2015 bidang pendidikan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Lia Andarina Grasia di Kulon Progo, Kamis (19/11), mengatakan kegiatan Komunitas Bule Mengajar berawal saat dirinya mengajak bule yang sedang kuliah untuk wisata ke Kulon Progo memperkenalkan potensi wisata Kulon Progo.

“Untuk menambah nilai tambah kedatangan turis, saya bekerja sama dengan beberapa sekolah, untuk meningkatkan kualitas siswa. Dari bule gratis, sekolah juga tidak mengeluarkan,” kata Lia saat beraudiensi dengan Wakil Bupati Kulon Progo dalam acara “Bupati Kulon Progo Menyapa”.

Ia mengatakan idenya mengajak bule sebagai pengajar mendapat rintangan yakni dirinya, bule, sekolah dan komunitasnya harus berurusan dengan pihak imigrasi dan polisi. Imigrasi mengira Lia mempekerjakan bule. Polisi juga mencurigai bule memberikan pengaruh buruk kepada Kulon Progo, tapi setelah sering berdiskusi akhirnya selamat.

“Sempat, 61 bule terancam deportasi, saya juga terancam pidana. Termasuk pihak sekolah juga terkena masalah,” kata Lia.

Bahkan saat penilaian juri di Jakarta, dan saat menceritakan perjuangan terkait saat berurusan dengan imigrasi dan polisi, Lia menyampaikan sempat menangis di dewan juri.

“Saat penjurian, saya mengajak seorang bule yang ikut menjelaskan kegiatan Komunitas Bule Mengajar,” katanya.

Mendengar cerita ini, Wabup Sutedjo menyampaikan Lia Grasia layak juara. Ia mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih. Pemkab bangga, pemuda dari Kulon Progo bisa juara tingkat nasional.

“Kapasitas saudara memenuhi syarat. Terima kasih komitmennya membangun di Kulon Progo. Kami berharap semua potensi dapat membangun Kulon Progo sesuai dengan kapasitas masing-masing. Bisa dianggap pejuang, yang siap hadapi resiko,” kata Sutedjo.

Disadur dari sumber.