Deaf Art Community (DAC) merupakan komunitas seni yang beranggotakan difabel rungu (tuna rungu) dengan segala usia. Deaf Art Community dilahirkan pada 28 Desember 2004 yang bertepatan dengan merek mementaskan karya pertama kalinya ke khalayak ramai.
Di komunitas DAC ini teman-teman Tuna Rungu digembleng untuk menjadi sosok yang lebih berarti, lebih baik, dan mengagumkan melalui kegiatan berkesenian. Di setiap pementasannya Deaf Art Community mengusung filosofi kupu-kupu dan sekaligus menjadi filosofi bagi semua teman-teman DAC. Kenapa kupu-kupu? Semua berawal dari pertanyaan seorang pelajar tentang ulat bulu yang menjijikkan dan dijauhi oleh semua orang yang pada akhirnya ulat bulu akan bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang indah dan mengagumkan. Nah, dengan filosofi metamorfosa kupu-kupu, kesempatan dan dukungan keluarga, orang-orang yang sangat peduli, maka DAC berubah dari yang tadinya dianggap menjijikkan dan dipandang sebelah mata menjadi sebuah komunitas yang menginspirasi dan memotivasi bagi banyak orang.