Zaman sekarang siapa sih yang belum pernah naik gunung? Apalagi belakangan ini sebutan “anak gunung” sangat populer di kalangan anak muda ditambah lagi semenjak tayang film 5cm. Sebenarnya naik gunung itu boleh dilakukan siapa aja. Tapi, perlu diketahui juga apa yang harus kamu perhatikan ketika akan mendaki gunung. Tidak boleh sembarangan, harus mengikuti prosedur yang ada.
Nah salah satu yang wajib diperhatikan adalah bagaimana memilih tas yang akan kamu bawa ketika akan naik gunung. Berikut ada tipsnya dari M. Faizal Nasser, Komunitas Jalan Bareng Indonesia:
Di ibaratkan seperti naik taksi, jika supir taxi bertanya pada calon penumpang: “mas/mba mau diantar kemana?” terus penumpangnya jawab: “terserah abang aja mau dibawa kemana”, pasti supir taksinya kebingungan. Nah, sama halnya saat akan melakukan perjalanan yang pertama kali adalah menentukan tempat mana saja yang akan dituju karena jika sudah menentukan tujuan baru lah kita dapat menentukan perlengkapan apa saja yang akan dibawa.
Tentukan durasi lamanya perjalanan, makin lama perjalanan yang akan ditempuh berarti makin banyak perlengkapan yang akan dibawa.
Setelah mengetahui 2 hal tersebut barulah kita bisa mulai memilih tas apa yang akan kita bawa. Dalam suatu pendakian salah satu faktor yang paling penting ialah memilih tas, karena selama pendakian tas berperan sangat besar dalam kenyamanan pundak dan pinggang, serta dalam proses packing barang yang akan dibawa.
Beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk menentukan pemakaian tas :
Pilihlah tas yang paling sesuai dengan tipe perjalananya, contohnya makin besar satuan liternya otomatis akan semakin berat tas yang akan digendong, pilihlah tas yang paling sesuai dengan kebutuhan dalam melakukan perjalan agar lebih efisien dan efektif.
Waktu Tempuh |
Kapasitas Tas |
1 – 3 hari |
30 L – 60 L |
1 – 5 hari |
40 L – 70 L |
1 – 10 hari |
60 – 85 L |
“Membebani”, artinya menambah beban yang seharusnya tidak ada menjadi ada. Hal ini sangat sering terjadi dalam suatu pendakian ketika dimusim penghujan. Bayangkan saja dalam kondisi fisik yang sudah kelelahan karena telah menempuh perjalan jauh yang begitu berat ditambah dengan turun hujan yang otamatis akan menambah beban karena tas carrier yang basah di bagian belakang yang tidak tertutup cover bag. Maka dari itu pakai lah tas carrier yang berbahan cepat kering atau mempunyai pori-pori yang besar di bagian punggungnya, sedangkan pada bagian depannya carilah bahan yang minimal semi waterproof agar bagian dalam tetap terlindungi.
Makin baik back system yang dimiliki tas tersebut makin praktis pula dalam proses packing barang yang akan kita tempatkan, contohnya:
Setelah mengetahuin Back System yang baik, kemudian yang harus diperhatikan adalah:
Udah gak bingung lagi kan soal memilih tas yang baik untuk naik gunung? Jadi jangan salah pilih dan jangan pernah coba coba gunain tas yang belum kamu ‘kenal’ spesifikasinya ya.
FOTO: DOK. Komunitas Jalan Bareng Indonesia