Tips Memilih Tas Yang Akan Dibawa Ketika Naik Gunung

Zaman sekarang siapa sih yang belum pernah naik gunung? Apalagi belakangan ini sebutan “anak gunung” sangat populer di kalangan anak muda ditambah lagi semenjak tayang film 5cm. Sebenarnya naik gunung itu boleh dilakukan siapa aja. Tapi, perlu diketahui juga apa yang harus kamu perhatikan ketika akan mendaki gunung. Tidak boleh sembarangan, harus mengikuti prosedur yang ada.

Nah salah satu yang wajib diperhatikan adalah bagaimana memilih tas yang akan kamu bawa ketika akan naik gunung. Berikut ada tipsnya dari M. Faizal Nasser, Komunitas Jalan Bareng Indonesia:

  1. Tentukan tujuan pendakian

Di ibaratkan seperti naik taksi, jika supir taxi bertanya pada calon penumpang: “mas/mba mau diantar kemana?” terus penumpangnya jawab: “terserah abang aja mau dibawa kemana”, pasti supir taksinya kebingungan. Nah, sama halnya saat akan melakukan perjalanan yang pertama kali adalah menentukan tempat mana saja yang akan dituju karena jika sudah menentukan tujuan baru lah kita dapat menentukan perlengkapan apa saja yang akan dibawa.

  1. Menentukan durasi lama perjalanan

Tentukan durasi lamanya perjalanan, makin lama perjalanan yang akan ditempuh berarti makin banyak perlengkapan yang akan dibawa.

Setelah mengetahui 2 hal tersebut barulah kita bisa mulai memilih tas apa yang akan kita bawa. Dalam suatu pendakian salah satu faktor yang paling penting ialah memilih tas, karena selama pendakian tas berperan sangat besar dalam kenyamanan pundak dan pinggang, serta dalam proses packing barang yang akan dibawa.

Beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk menentukan pemakaian tas :

  • Ukuran Tas

Pilihlah tas yang paling sesuai dengan tipe perjalananya, contohnya makin besar satuan liternya otomatis akan semakin berat tas yang akan digendong, pilihlah tas yang paling sesuai dengan kebutuhan dalam melakukan perjalan agar lebih efisien dan efektif.

Waktu Tempuh

Kapasitas Tas

1 – 3 hari

30 L – 60 L

1 – 5 hari

40 L – 70 L

1 – 10 hari

60     – 85 L

 

  • Kriteria bahan tas carrier

“Membebani”, artinya menambah beban yang seharusnya tidak ada menjadi ada. Hal ini sangat sering terjadi dalam suatu pendakian ketika dimusim penghujan. Bayangkan saja dalam kondisi fisik yang sudah kelelahan karena telah menempuh perjalan jauh yang begitu berat ditambah dengan turun hujan yang otamatis akan menambah beban karena tas carrier yang basah di bagian belakang yang tidak tertutup cover bag. Maka dari itu pakai lah tas carrier yang berbahan cepat kering atau mempunyai pori-pori yang besar di bagian punggungnya, sedangkan pada bagian depannya carilah bahan yang minimal semi waterproof agar bagian dalam tetap terlindungi.

  • Back system yang baik

Makin baik back system yang dimiliki tas tersebut makin praktis pula dalam proses packing barang yang akan kita tempatkan, contohnya:

  1. mempunyai kantung khusus untuk menyimpan air, biasanya terdapat pada bagian luar disebelah kanan dan kiri atau dibagian dalam tas untuk tempat penyimpan air. Pada bagian dalam tas, biasanya khusus ditujukan pada tempat mimum yg memakai selang atau biasa disebut water bladder, jadi dibagian luar atas tas terdapat lubang dengan tulisan H2O untuk menyambungkan selang air minum dari luar kebagian dalam tas.
  2. Mempunyai ruang dasar yang dapat terhubung dengan bagian ruang utama tetapi tetap memiliki pintu masing-masing pada ruang dasar, ruang utama dan bagian head. Diruangan dasar ini biasanya untuk tempat menyimpan sleeping bag, pakaian dll untuk memisahkan dengan bagian ruang utama.
  3. Mempunyai ruang utama untuk menyimpan tenda, kompor, konsumsi dan lain-lain.
  4. Bagian head memiliki sekurang- kurangnya 2 partisi dan mempunyai pengail bisa menyimpan sesuatu yang bisa dikaitkan pada pengail contohnya kunci motor, mobil, rumah dll, agar tidak susah mencari kunci tersebut saat pulang.

Setelah mengetahuin Back System yang baik, kemudian yang harus diperhatikan adalah:

  • Tas memiliki desain khusus untuk sistem sirkulasi udara pada bagian belakang tas pada saat dipakai, bertujuan agar punggung tidak berkeringat berlebihan dan tidak menghambat peredaraan darah pada punggung apabila memakai tas tersebut.
  • Dalam melakukan summit attack, beberapa gunung di Indonesia sangat tidak disarankan menggendong tasmu untuk ikut kepuncak. Dikarena jalur yang begitu extreme sangat disarankan memiliki tas yang multifungsi yang bisa menjadi daypack juga misalnya.

Udah gak bingung lagi kan soal memilih tas yang baik untuk naik gunung? Jadi jangan salah pilih dan jangan pernah coba coba gunain tas yang belum kamu ‘kenal’ spesifikasinya ya.

FOTO: DOK. Komunitas Jalan Bareng Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *