Earth Hour Jogja Tanam Pohon di Hutan Raya Peringati Hari 1000 Pohon

Mungkin beberapa masih belum tahu kalau tiap tanggal 10 Januari di peringati juga sebagai hari 1000 pohon. Nah untuk memperingati hari 1000 pohon, Earth Hour Jogja juga mengadakan penanaman pohon. Namun bukan hanya ditanam, tapi juga diadopsi.. Maksud diadopsi yaitu, pohonnya yang sudah ditanam kemudian dirawat dan dijaga agar terus tumbuh. Bayi (bibit) pohon ditanam di Taman Hutan Raya yang di kelola oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tidak hanya menanam pohon, agar lebih mengenal fungsi dan manfaat hutan, Earth Hour Jogja juga mengajak adopter untuk berkemah di kawasan Taman Hutan Raya. Malam sebelum penanaman kita mengakrabkan diri sambil bercerita santai dengan para pengelola Taman Hutan Raya. Ternyata Taman Hutan Raya ini luas nya 600 hektar, hebatnya lagi cuma ada 10 pekerja yang menjaga kawasan hutan ini. Tak hanya sebagai hutan lindung, di Kawasan Taman Hutan Raya juga terdapat konservasi Rusa, dan penangkaran satwa sitaan.
Selain adopter dari masyarakat umum, Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan Paguyuban Dimas Diajeng Gunung Kidul juga ikut mengadopsi pohon. Total ada sekitar 25 Bayi Pohon yang diadopsi. Tapi jumlah ini akan bertambah karena program adopsi pohon ini akan di adakan lagi, dan akan semakin banyak lagi.
Proses penanaman bibit di awali dengan membuat lubang terlebih dahulu. Setelah lubang di siapkan, disemprot dengan pupuk cair. Pupuk cair yang digunakan adalah pupuk organik berteknologi ultra nano “Jendralium” dari PT. Bumi Maringi Mukti. Lalu bibit pohon dikeluarkan dari polibag dan diletakkan di lubang tanam, lalu ditutup lubangnya. Setelah lubang tanam ditutup, tanah dan bayi pohon di siram lagi dengan pupuk.
Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *