Sanggar Juara: Cetak Anak Indonesia Bermental Juara & Berjiwa Wirausaha

Sanggar Juara berawal dari sebuah PKM bidang Pengabdian Masyarakat yang diusung oleh Yuris Aprilia Setiawan, Faris Prianto, Adelia Ruspita, M. Ashraf Asmat, dan Valentina Sokoastri dengan judul “Sanggar Juara untuk Anak-Anak Lingkar Kampus IPB dengan Metode Pendekatan Lingkungan Hidup”. Selama satu tahun lebih program ini berlangsung dengan bantuan dana dari DIKTI sebesar Rp 7.000.000,00.

Sanggar Juara merupakan sebuah wadah tempat bersosialisasi dan berbagi ilmu/pengajaran dengan tema “HAVE FUN” bersama kakak-kakak asuh. Sasarannya adalah anak-anak dari keluarga prasejahtera di lingkungan Kampus IPB dan anak-anak di SDN Situ Leutik (Belakang Bulog). Kegiatan Sanggar Juara yaitu belajar mengajar selama dua minggu sekali di hari minggu pagi bertempat di SDN Situ Leutik, Dramaga, Bogor. Selama melakukan kegiatan, kakak asuh berkewajiban untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada adik-adik asuhnya. Selain itu, sanggar juara sekarang ini juga sedang merintis pendidikan lingkungan hidup di MI Amirullah, Jasinga, Bogor.

Melalui Sanggar Juara, diharapkan anak-anak bisa bermental “Juara” melalui pendampingan dalam menumbuhkan jiwa berwirusaha. Adapun konsep berwirausaha berbasis ekologi menjadi fokus tim Sanggar Juara, sebab seperti diketahui bahwa suatu negara akan maju dan stabil perekonomiannya jika penduduk yang menjadi wirausahawan minimal 2 persen dari jumlah penduduk. Namun, di Indonesia baru mencapai angka 0,18 persen. Oleh karena itu, pembelajaran melalui pengalaman yang menjadi materi yang diberikan kepada siswa Sanggar Juara diharapkan akan mampu menjadi dasar yang cukup kuat untuk mempersiapkan mereka sehingga kelak saat dewasa memiliki jiwa berwirausaha.

FOTO: DOK. Sanggar Juara