Cinema Poetica: Literatur Film dan Kajian Sinema Masih Minim

Cinema Poetica adalah kolektif kritikus, jurnalis, peneliti, dan pegiat film. Dirintis pada 14 Oktober 2010, Cinema Poetica berfokus pada produksi dan distribusi pengetahuan sinema bagi publik, sebagai tanggapan terhadap minimnya literatur tentang film di Indonesia, serta minimnya kajian tentang sinema Indonesia pada umumnya.

Pada 29 November 2015, Cinema Poetica memperluas terbitannya untuk pembaca internasional. Terbitan Cinema Poetica International merupakan hasil penerjemahan naskah-naskah pilihan dari terbitan bahasa Indonesia di cinemapoetica.com, juga hasil kontribusi dan akuisisi beragam naskah tentang sinema Indonesia, baik yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun Inggris dan bahasa-bahasa lainnya—selama bisa diterjemahkan.

CINEMAPOETICA.COM adalah media online kritik dan kajian film. Melalui terbitannya, cinemapoetica.com membahas sinema sebagai bagian dari diskursus budaya, sosial, politik, ekonomi, dan sejarah. Cinema Poetica memberi perhatian khusus pada karya dan budaya sinema yang kerap luput dalam perbincangan sehari-hari di Indonesia.

Klinik Kritik merupakan program pendidikan publik yang dikelola Cinema Poetica sejak 2014, berupa rangkaian kelas, kegiatan, dan forum diskusi terkait kritik film dan literasi audiovisual. Melalui program ini, Cinema Poetica berupaya menyemai generasi baru kritikus dan pengkaji film, dengan harapan dapat memperluas persebaran pengetahuan sinema dan literasi audiovisual di Indonesia.

Disadur dari sumber.

Foto dari laman Facebook Cinema Poetica.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *