Komunitas Satoe Atap: Rangkul Anak-Anak Miskin dan Jalanan di Semarang

Inilah potret pendidikan anak miskin dan anak jalanan di Kota Semarang. Mereka menggunakan ruang salah satu simpatisan untuk memberi pendidikan lebih kepada anak miskin maupun anak jalanan. Mereka tergabung dalam komunitas Satoe Atap, sebuah komunitas yang terdiri dari anak-anak yang tidak beruntung ini diajak bermain dan belajar.

Sekitar 20 anak sekolah tingkat SD dan SMP yang tinggal di bantaran sungai, memenuhi salah satu ruang di Wisma Moerdiningsih di jalan Kelinci II Semarang. Kebetulan mereka datang bukan mengikuti jadwal rutin, namun hanya mengikuti pembukaan perpustakaan mini atas kerjasama antara Komunitas Satoe Atap dengan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang.

Di ujung ruangan, sejumlah anak memilih buku bacaan yang mereka minati. Rak buku tersebut mereka namakan perpustakaan mini yang berisi buku-buku pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Matematika, ada juga beberapa buku cerita, buku resep masakan dan masih banyak yang lainnya. Buku-buku tersebut didapat dari donatur maupun dari sejumlah aksi sosial dari toko buku di Semarang.

Narasi dan foto dari sumber.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *