REKAM: Jadikan Kampus Sebagai Benteng Perlawanan Kekerasan Seksual

Relawan Kampus Melawan Kekerasan Seksual (REKAM), adalah komunitas kerja bersama teman-teman mahasiswa dan akademika kampus, yang tidak dibedakan oleh apapun latar belakang suku, agama, budaya, jenis kelamin, dll. Kami disatukan dalam komitmen untuk aktif terlibat melawan dan menghentikan kekerasan seksual. REKAM setuju bersatu untuk meluangkan waktu dan memberikan keja untuk upaya bersama membangun kampus yang bersih tanpa kekerasan seksual

REKAM adalah mahasiswa-mahasiswi yang tidak lagi mau menunggu dan menunda, sekaligus mau mengambil tanggung jawab, agar bisa menghentikan segala bentuk kekerasan seksual. REKAM berkomitmen untuk menghentikan kekerasan seksual di kampus dan lingkungan sekitar

Jadikan Kampus Sebagai Benteng Perlawanan Kekerasan Seksual!

Kekerasan seksual (KS) telah menjadi momok menakutkan bagi perempuan. Kegentingan situasi ini tidak membuat negara bergegas melindungi perempuan. Justru peraturan daerah yang diskriminatif dan anti demokrasi semakin menjamur.

KS bisa terjadi dimana pun, baik dirumah, maupun di luar rumah seperti tempat-tempat umum, sekolah dan Kampus. Kampus sebagai rumahnya kaum muda intelektual pun tak luput dari bahaya kekerasan seksual. Pelaku KS bisa siapa saja baik orang-orang terdekat di sekitar kita maupun orang-orang yang tidak dikenali.

Untuk itu, REKAM hadir di kampusmu, sebagai sebuah komunitas yang juga berupaya melawan dan menghentikan kekerasan seksual. Kami berkomitmen menjadikan “kampus sebagai benteng perlawan kekerasan seksual”. Rekam ada di 2 kampus di Yogyakarta; UIN dan UGM. Sehubungan dengan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (25 november-10 Desember), Rekam menggelar “Bulan Melawan Kekerasan Seksual”. Agendanya seru, bisa belajar, bersolidaritas, dan menambah empati.

Kunjungi laman Facebook REKAM disini!

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *