Tips Berkontribusi Sebagai Relawan

Pada acara Bincang Hangat Bersama Komunitas di Sebangsa HQ pada 9 Maret 2016, komunitas Turun Tangan hadir dengan diwakili oleh Mbak Anggun dan Mas Angga. Mbak Anggun dengan senang hati memberikan beberapa tips tentang bagaimana berkontribusi sebagai relawan. Menurutnya, pemuda-pemuda memiliki potensi untuk membuat perubahan. Ia mengutip pernyataan dari Ir. Soekarno yang terkenal; “Berikan aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncangkan dunia!” Sebagai pemuda, kita harus membuat perubahan yang berarti untuk negeri ini. Nah, bagaimana sih cara berkontribusi yang baik?

Pertama-tama, berkontribusi tidak harus merogoh kocek. Semua bermula dari hal yang sederhana. Misalnya, menceritakan ide kita kepada orang yang terdekat dan yang kita percaya. Orang yang terdekat ini juga bisa kita ajak agar sama-sama dapat berkontribusi.

Setelahnya, kita lihat permasalahan di sekitar kita yang dapat kita tangani. Permasalahan-permasalahan tersebut akan kita selesaikan dengan banyak cara. Menjadi relawan tidak hanya seputar menjadi donatur atau menyumbangkan uang. Mbak Anggun berpendapat bahwa dengan mencurahkan waktu, energi, serta membagi ilmu pengetahuan, informasi, dan juga ide merupakan cara-cara berkontribusi sebagai relawan. Menjadi relawan merupakan sebuah amanat yang memerlukan banyak energi.

Jangan cepat putus asa bila kontribusi kita tidak juga membuahkan hasil. Masih menurut Mbak Anggun, dampak dari kontribusi kita sebagai relawan memang tidak instan. Dampak tersebut akan terasa bertahun-tahun kemudian. Berkontribusi menjadi relawan juga merupakan hal yang baik, lho, teman-teman, terutama ke pembentukan jati diri. Menjadi relawan membuat kita percaya diri bahwa kita mampu berkontribusi lebih kepada Indonesia khususnya kepada lingkungan di sekitar kita. Terima kasih, Mbak Anggun, atas tips yang membangun!

Foto: Diambil dari laman Instagram dari Turun Tangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *