Pada tanggal 3 Desember 2011, diluncurkan sebuah gerakan sepenuh hati yaitu gerakan mendongeng untuk anak Indonesia. Gerakan dalam sebuah komunitas sosial bernama Komunitas Ayo Dongeng Indonesia!
Tercetusnya gerakan ini berawal dari permintaan beberapa peserta belajar mendongeng yang diadakan oleh Kak Aio (Mochamad Ariyo Faridh Zidni). Guru, Pekerja Kantoran, Mahasiswa/i, Remaja, dan dari beragam profesi atau latar belakang lain adalah asal para peserta belajar mendongeng. Selain senang dengan dunia anak, dunia cerita (dongeng) dan ingin belajar dongeng, para pelajar dongeng ini ingin sekali mendongeng untuk berbagi cerita dan ceria ke anak-anak yang jauh dari indahnya dunia cerita. Demikian kemudian keinginan tersebut tersampaikan dan disambut oleh Kak Aio.
Keinginan tersebut mungkin timbul dari virus dongeng yang ditularkan dari ragam kegiatan mendongeng Kak aio dalam konteks sosial. Mendongeng untuk trauma healing dalam kegiatan paska-bencana, mendongeng ke Rumah Sakit, mendongeng untuk anak-anak di Taman Bacaan, Rumah Singgah, dan kegiatan sosial lainnya. Virus itu tersebar.
Mendongeng sebagai kegiatan berbagi, kegiatan sosial dan bukan profesi. Itulah nantinya. Dengan tujuan berbagi cerita untuk keceriaan, motivasi, inspirasi dan imajinasi. Itulah akhirnya yang akan dilakukan para pelajar dongeng yang menyebut dirinya siap menjadi Relawan Dongeng.
Cikal bakal Relawan Dongeng, semenjak ide ini bergulir di September 2011, sudah mengadakan dua kali lagi kegiatan Belajar Mendongeng di Jakarta. Keduanya di bulan Oktober, yaitu di Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional dan di @america – Pacific Place. Tujuan utamanya adalah menyiapkan para Relawan Dongeng ini dengan bekal ilmu mendongeng selain juga untuk menjaring lebih banyak Relawan.
Hingga saat ini sudah terkumpul kurang lebih 30 Relawan Dongeng wilayah di JaDeBoTaBek yang siap Mendongeng secara gratis untuk anak-anak Indonesia.
Saat lalu, cikal bakal Komunitas Ayo Dongeng Indonesia! dimotori oleh Empat Manggala Dongeng (Manggala itu adalah pemimpin dalam bahasa Sansekerta), yaitu Kak Acid, Kak Aci, Kak Aio dan Kak Nina.
Kini, komunitas ini digerakkan oleh empat orang yang sangat menyenangi dunia anak, yaitu Kak Nina, Kak Dita, Kak Fika dan Kak Aio.
Semoga gerakan ini dapat terus ditularkan dan anak-anak Indonesia akan mengalami lebih dari Indahnya dunia cerita.
Sumber: Website Ayo Dongeng Indonesia
FOTO: DOK. Komunitas Ayo Dongeng Indonesia