Yayasan Epilepsi Indonesia: ODE Bisa Berpuasa, Kok

Memasuki bulan Ramadhan nanti, setiap umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Berpuasa mungkin umum dilakukan oleh kebanyakan masyarakat normal, yang tidak mempunyai suatu penyakit yang berarti. Namun, bagaimanakah dengan para ODE (orang dengan epilepsi)?

ODE tidak boleh kurang tidur, kelaparan, kedinginan, kepanasan bahkan mereka juga tidak boleh stress. Jika hal tersebut terjadi, dikhawatirkan akan menyebabkan ODE mengalami kekambuhan.

Menurut Ketua Yayasan Epilepsi Indonesia, Dr. Irawaty Hawari, SpS selama berpuasa seseorang harus bangun lebih awal untuk makan sahur. ODE pun ternyata dapat melakukan hal ini layaknya orang normal tanpa perlu mengalami kekambuhan akibat kurang tidur.

“Ada beberapa cara untuk mencegah kekambuhan ODE agar tetap bisa berpuasa, yakni pada saat sahur sebaiknya ODE jangan bangun terlalu awal. Usahakan sahur mendekati waktu subuh, begitupula pada saat malam hari upayakan untuk tidak tidur larut malam,” ungkapnya di Jakarta.

Apabila hal tersebut tidak dilakukan ODE bisa saja kerap bangun di tengah malam. Sehingga dapat mencetuskan serangan kekambuhan, yang otomatis dapat menghambat jalannya ibadah puasa mereka.

Yang paling penting, lanjut Ira adalah menghindari aktivitas berlebihan yang dapat menyebabkan kelelahan. Sementara bagi ODE yang harus minum obat dua atau tiga kali sehari, pemberian obat juga dapat diatur pada saat sahur dan berbuka puasa.

“Utamakan untuk tidak mengubah dosis perharinya. Tapi ada pengecualian bagi ODE yang saat ini masih belum terkontrol kekambuhannya, mereka dapat berpuasa semampunya saja. Kalau tidak bisa berpuasa, dapat menggantinya dengan membayar fidyah,” tambah dia.

Dalam kesempatan yang sama, praktisi psikolog Aska Primardi juga mengungkapkan sebenarnya tidak ada batasan kegiatan bagi para ODE. Termasuk dalam menjalankan ibadah puasa.

“Semua harus di dahului dengan niat untuk beribadah dan berkegiatan. Tetap minum obat secara teratur dan menghindari aktivitas yang terlalu berat sangat penting dilakukan,” kata dia.

Foto dan narasi diambil dari sumber.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *