Tunas air pada tanaman tomat jika dibiarkan tumbuh terlalu banyak ,menurut para senior pertanian akan menghambat pertumbuhan bunga dan buah tomat. Salah satu alasannya adalah nutrisi akan terserap untuk memperbanyak daun dan pertumbuhan cabang/tunas air tersebut. Dengan demikian tanaman akan membagikan kebutuhan nutrisi untuk pembentukan bunga dan buah hasilnya bunga tidak maksimal dan berimbas pada hasil buah yang kurang maksimal, hanya sedikit, satu kluster tidak jadi buah semua karena bungapun banyak yang rontok.
Tunas air adalah cabang tanaman yang tumbuh di setiap ketiak daun tomat. Referenesi beberapa teman yang sudah serius membuka farm tomat yang cukup besar (Roni Kebunsayur dkk) untuk tanaman tomat sebaiknya cukup mempertahankan 1 sampai 2 batang utama saja sedangkan cabang-cabang yang lain perlu dirompes atau dipangkas sehingga tanaman dapat berkonsentrasi dalam pendistribusian nutrisi untuk pembentukan bunga dan buah.
Salah satu anggota Komunitas Hidroponik Kebumen, menceritakan pengalamannya mengamati pertumbuhan 2 tanaman tomat yang perlakuannya beda, 1 dipangkas dan satunya dibiarkan rimbun ternyata hasil buahnya lebih banyak yang saya pangkas. Ada juga yang berpendapat kita bisa mempertahankan cabang-cabang atau tunas air tomat namun kita harus tau konsekuensinya yaitu penambahan pupuk (boros pupuk). Dan jika konsentrasi pupuk berlebihan juga akan berakibat tidak baik untuk tanah/tanaman.
Nah, bagi kalian yang ingin memperbanyakan tanaman tomat dengan stek tunas air , berikut ada tips dari Komunitas Hidroponik Kebumen:
Sumber: Blog Komunitas Hidroponik Kebumen