KOMPAK Jakarta kembali mendapat kesempatan untuk belajar bersama adik-adik Sekolah Kolong Cikini (Seko.Ci). Seko.Ci adalah kelompok bermain dan belajar untuk anak-anak yang tinggal di sekitar kolong jembatan Cikini. Setiap minggunya diadakan kegiatan bermain dan belajar bagi adik-adik yang difasilitasi oleh kakak-kakak relawan Seko.Ci.
Pada kesempatan ini, KOMPAK Jakarta mengajak adik-adik Seko.Ci belajar mengenai bagaimana menghindari kekerasan seksual dengan cara bermain peran dan berbagai permainan seru lainnya. Sebelum aktivitas dimulai, kakak-kakak relawan Seko.Ci membagi anak-anak dalam dua kelompok usia, usia 4-8 tahun berada di kelompok perahu A dan 8 tahun ke atas kelompok perahu B.
Kegiatan sore itu dimulai dengan perkenalan antara kakak-kakak dari KOMPAK Jakarta dengan adik-adik dari Seko.Ci. Untuk mencairkan suasana, Kakak-kakak dari KOMPAK Jakarta mengajak adik-adik untuk bermain “Pegang benda sesuai warna” yang dipandu oleh Kak Ovi, Kak Septi dan Kak Esti.
Setelah asik bermain games, sekarang saatnya untuk belajar tentang bagaimana cara nya menghindari dan melawan kekerasan seksual pada anak. Perahu A dan B mendapatkan materi yang sama namun menggunakan metode pembelajaran yang berbeda, mulai dari main ekspresi, bernyanyi, acting, dongeng bermain peran hingga tebak-tebakkan.
Materi belajar dibagi ke dalam 4 aktivitas utama yaitu:
1.Mengenal Perasaan
Materi ini bertujuan agar adik-adik Seko.Ci bisa mengenal jenis perasaan negatif atau positif dan bentuk ekspresi perasaannya melalui mimik muka.
2.Mengenal Bagian Tubuh
Tujuan dari materi supaya adik-adik Seko.Ci bisa mengetahui bagian tubuh mana yang boleh disentuh dan yang tidak boleh disentuh oleh orang lain.
3.Menghindari dan Melawan Kekerasan Seksual
Tujuan nya agar adik-adik Seko.Ci mengetahui bagaimana bersikap jika ada orang yang menyentuh tubuhnya di area-area tertentu.
4.Mengenal Orang Sekitar
Tujuan nya agar adik-adik Seko.Ci tahu siapa saja orang-orang yang berada di lingkungan sekitarnya, baik yang terdekat dengannya maupun yang jauh (tidak dikenal).
Adik-adik Seko.Ci juga diajarkan bagaimana cara menjaga diri ketika ada orang lain yang tidak dikenal melakukan “sentuhan yang membingungkan dan jelek” seperti yang sudah diajarkan. Adik-adik Seko.Ci diajarkan untuk berani berkata “JANGAN! GABOLEH!” dengan cara berteriak dan berlari.
Tidak terasa hari sudah sore. Belajar dan bermain bersama adik-adik Seko.Ci pun sudah selesai. Kegiatan sore itu pun ditutup dengan bermain games dan membagikan hadiah kepada adik-adik oleh kelompok relawan lain yang juga hadir memeriahkan kegiatan sore itu.
Sumber: website KOMPAK Jakarta