Perhatikan Hal Ini Jika Akan Mendaki Di Malam Hari!

Pada dasarnya mendaki di malam hari memiliki tingkat bahaya yang lebih tinggi lagi jika dibandingkan mendaki pada siang hari. Tapi terkadang alam tidak memberi kita banyak pilihan sehingga kita terpaksa harus mendaki di malam hari. Pendakian di malam hari sangatlah berbahaya jika kita tidak ekstra waspada dan hati-hati.

Di bawah ini adalah beberapa tips mendaki di kala malam hari, menurut Komunitas Pecinta Lintas Alam (KOPLA Adventure):

1. Bawalah penerangan yang cukup
Penerangan sangatlah penting jika kita mendaki gunung di malam hari karena mata manusia mempunyai batasan dalam melihat dan tidak bisa melihat dalam gelap. Oleh karena itu kita butuh bantuan alat  penerangan seperti senter, headlamp dan lampu emergency. Jika kita mendaki pada malam hari sangat disarankan untuk membawa penerangan berupa headlamp, karena dengan memakai headlamp akan memungkinkan kita untuk berpegangan pada pepohonan sewaktu jalan karena tangan kita tidak memegang apa-apa.

2. Jaga tubuh agar tetap hangat
Udara malam di gunung sangatlah dingin, berbeda ketika kita berada di bawah. Kita harus selalu menjaga kehangatan tubuh ketika melakukan pendakian malam hari. Jangan sampai kedinginan tersebut akan membuat kita terkena hipotermia. Selain itu udara dan suhu dingin di gunung dapat menyebabkan beberapa bagian tubuh ini seperti kaki dan tangan menjadi rawan kram dan kaku.

3. Hilangkan rasa takut
Pada malam hari tentunya akan sangat gelap dan identik dengan hal- hal mistis. Terkadang para pendaki berebut agar tidak berjalan di bagian paling belakan dalam sebuah tim. Banyak pendaki yang ketakutan terhadap adanya makhluk ghaib. Ketakutan tersebut hanya akan mendatangkan ketidakharmonisan dalam sebuah tim dan ada baikna kita berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian di malam hari. Dengan berdoa tentunya akan mendatangkan kepercayaan diri bagi pendaki. Dengan berdoa juga akan mengusir segala ketakutan terhadap hal-hal mistis.

4. Tinggalkan Jejak
Ketika melakukan pendakian pada malam hari kita akan kesulitan mengingat tempat atau jalan yang sudah kita lewati. Hal itu disebabkan karena kita kesulitan melihat alam ketika malam hari dikarenakan gelap. Hal ini menyebabkan kita sering kali lupa dengan jalan yang pernah kita lalui, jadi pada waktu perjalanan turun kita bisa salah jalan. Buatlah tanda seperti dengan cara mematahkan ranting atau memberi tali pada pohon.

5. Bawalah Lonceng
Terkadang kita sempat heran ketika bertemu dengan para pendaki yang membawa lonceng ketika mendaki. Sebenarnya lonceng tersebut mempunyai manfaat tersendiri. Ketika pendaki berjalan di malam hari dengan membawa lonceng dimaksudkan agar pendaki yang berada di paling depan bisa mengetahui jarak pendaki yang paling belakang dengan suara lonceng yang dibawa pendaki paling belakang tersebut. Jadi leader bisa mengatur kecepatan jalan dan memerhatikan rekan timnya dengan mudah. Teknik ini sangat efektif jika digunakan dalam pendakian dengan banyak anggota regu.

Sumber: Website KOPLA Adventure

FOTO: DOK. Akun Instagram vydeltex

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *