Pertolongan Pertama Yang Diberikan Saat Teman Anda Kejang Epilepsi

Kondisi tak terduga bisa terjadi kapan saja. Termasuk, misalnya, jika suatu hari Anda berada di dekat rekan kerja atau saudara yang membutuhkan penanganan cepat terhadap keluhan kesehatannya. Ikut panik? Mungkin wajar saja. Namun, saat Anda tak punya banyak waktu untuk berpikir atau bertanya, artinya Anda membutuhkan pengetahuan sederhana mengenai apa saja hal yang harus dilakukan dan dihindari. Pasalnya, pertolongan pertama ini akan sangat menentukan kondisi selanjutnya.

Beberapa penyakit bisa dikategorikan gawat-darurat saat keluhannya timbul, termasuk epilepsi. Epilepsi adalah keadaan yang menyebabkan seseorang mengalami kejang berulang. Kejang tersebut diakibatkan aktivitas listrik abnormal di otak. Kejang dapat menyebabkan seseorang pingsan atau bisa juga hanya bergerak serta berperilaku tak biasa. Epilepsi bisa terjadi pada usia berapapun.

Bagaimana cara menangani epilepsi bila ini terjadi di dekat Anda? Nah, agar tak salah langkah saat hendak membantu, berikut cara pertolongan pertama pada epilepsi seperti disampaikan Dr. Kristina Agustini, Sp.EM, dokter spesialis Emergency dari Eka Hospital Pekanbaru:

1. Kendalikan Situasi
Tempatkan orang tersebut di tempat dan situasi yang aman agar tidak terjadi cedera lebih lanjut, misalnya akibat terbentur atau terjatuh.

2. Jauhkan Benda Berbahaya
Jika di sekitar pasien terdapat benda yang dapat mencederai, misalnya benda tajam atau panas, jauhkan benda-benda tersebut dari pasien.

3. Berbaring ke Kiri
Longgarkan terlebih dahulu semua pakaian yang mengikat, kemudian baringkan pasien pada posisi miring ke kiri (posisi mantap).

4. Jangan Beri Sendok!
Banyak yang berpikir bahwa pasien epilepsi sebaiknya diberi sendok saat sedang kejang. Padahal, ini justru berbahaya. Jangan memaksa memasukkan sesuatu ke dalam mulut pasien, seperti sendok atau penggaris karena berisiko menimbulkan perlukaan di rongga mulut.

Ada juga kondisi yang membuat pasien epilepsi perlu segera dibawa ke rumah sakit, yaitu bila sudah menunjukkan ciri-ciri epilepsi seperti kejang terjadi lebih dari 5 menit, pasien tampak lambat dalam pemulihan, mengalami kejang berulang, atau mengalami kesulitan bernapas setelah kejang, pasien mengalami cedera, atau dalam keadaan hamil.

Sebelum membawa pasien ke IGD, lakukan langkah pertolongan pertama pada epilepsi seperti yang sudah dijelaskan. Berikan rasa nyaman pada pasien dan pastikan pasien tidak ditinggalkan sendirian.

Narasi diambil dari sumber.

Ilustrasi diambil dari sumber.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *