Surya Diving Club: Jelajah Alam Bawah Laut Secara Ilmiah

Menikmati keindahan alam bawah laut memang menyenangkan, itu sebabnya kegiatan menyelam atau diving kian digemari. Tidak aneh bila makin banyak orang yang tertarik pada aktivitas ini. Tak kecuali para mahasiswa Surya University Gading Serpong. Penggemar diving di kampus ini pun sepakat membentuk sebuah komunitas yang dinamakan Surya Diving Club (SDC).

Ketua Surya Diving Club (SDC), Patricia Devina menerangkan, terbentuknya komunitas SDC berawal dari keinginan Anggi Afif Muzzaki MSi, Reza Cordova Msi, Alan Koropitan PhD, dan Dr Maxi E T Parengkuan. Dosen-dosen di Fakultas Teknik Lingkungan Surya University ini ingin mengadakan kegiatan penyelaman ilmiah. “Mereka dari Oceanography and Marine Tecnology dan bisa dikatakan sebagai pencetus dari SDC. Sebelumnya mereka juga aktif di diving club  IPB.  Sekarang ingin membuat kegiatan serupa di Surya University,” ujar wanita yang akrab disapa Devin ini.

Maka SDC resmi terbentuk pada awal 2014. Sekarang ada 38 anggota yang tersebar di berbagai fakultas di lingkungan Surya University. Perihal latihan, anggota SDC biasa latihan menyelam di kolam renang Damai Indah Golf BSD. “Kami biasa lima kali latihan dalam satu semester. Jadwalnya disesuaikan dengan waktu kulaih anggota yang lain,” kata Devin.

Lanjut Devin, tak mudah menjadi seorang diver (penyelam). Maka itu setiap anggota SDC diwajibkan mengikuti latihan guna meraih sertifikasi. Saat ini, baru ada tujuh anggota yang bersertifikat. “Anggota sudah tiga angkatan. Tujuh di antaranya sudah bersertifikat. Maka selain dosen, anggota yang sudah mengantongi sertifkat membimbing anggota yang lainnya,” imbuhnya.

Seperti komunitas pada umumnya, komunitas SDC seabrek agenda. Ada empat kegiatan yang dilakukan, di antaranya pool training yang meliputi tekni dasar menyelam, melakukan latihan untuk sertifikasi, open water trip, dan scientific diving. “Open water pernah kami lakukan di Pulau Pramuka dan Pulau Pari. Kalau scientific diving belum terlaksana dan masih dalam proses belajar. Karena harus mendalami ilmu mengenai terumbu karang dan biota laut lainnya,” ungkap Devin.

Foto dan narasi diambil dari sumber.