Komunitas Pramuka Peduli Pawai Obor Api Jaga Bumi

Komunitas Pramuka Peduli memperingati Hari Bumi 22 April 2016 dengan mengadakan Pawai Obor Api Jaga Bumi di Kecamatan Parado Kabupaten Bima. Api obor jaga bumi dibawa Desa Kuta, melewati Desa Parado Rato menuju Kantor Camat Parado oleh 22 orang pelajar yang tergabung dalam Pramuka Komunitas Pramuka Peduli, Jumat (22/04).

Sebelumnya, rangkaian Peringatan Hari Bumi, Komunitas Pramuka Peduli telah melakukan berbagai kegiatan, di antaranya  13 April 2016 melakukan kampanye Jaga Bumi saat jelajah alam Tambora, juga melakukan aksi penanaman Mangrove di desa jala dan puncak acara melakukan pawai obor api jaga bumi dan membersihkan sampah plastik.

Kecamatan Parado dipilih sebagai lokasi peringatan hari bumi 2016, karena Kecamatan masih memiliki wilayah hutan yang cukup luas. “Jadi, kami ingin memiliki kesan kuat bahwa pesan dari peringatan Hari Bumi 2016 digaungkan dari Kecamatan Parado,” kata Arief Rachman, Koordinator Komunitas Pramuka Peduli, Sabtu (23/4/2016)

Arief berharap semangat api obor jaga bumi ikut menggelorakan semangat melestarikan hutan, melindungi titik mata air dan tidak kampanye sampah plastik. Obor api jaga bumi diserahkan oleh Totok Martono Satga Komunitas Pramuka Peduli Kecamatan Parado kepada Camat Parado, Baharudin.

Baharuddin berharap peserta kegiatan api obor jaga bumi ikut mengampanyekan pelestarian hutan dengan menyampaikan pesan Pramuka kepada orang tua masing-masing.

Menurutnya, jika hutan terus ditebang, maka beberapa titik air akan hilang. Dampaknya, kehidupan di muka bumi akan punah. Karena fungsi air tidak bisa diganti oleh benda lain. “Agar tidak lagi membabat hutan, menjaga agar kawasan hutan dilindungi,” harap Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Kecamatan Parado ini.

Ia juga mengajak instansi di kecamatan setempat mendukung pelestarian kawasan hutan, terutama sejumlah titik mata air yang diprakarsai oleh Komunitas Pramuka Peduli pada peringatan Hari Bumi 2016. Titik mata air itu di antaranya  Lanco Ngaro, Mada Nangga, Oi Tede, Sonco Wune, La Besi, dan Doro Asi.

Sumber: Berita 11

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *