Bertepatan peringatan Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada Jumat (22/4), Komunitas Punk di Kota Kediri melakukan hal yang positif. Puluhan anak punk itu melakukan aksi mencabuti paku di pohon di sepanjang jalan protokol di Kota Kediri.
Satu per satu paku yang tertancap di pohon dicabuti dengan menggunakan alat pengungkit. Paku-paku yang tertancap tersebut merupakan sisa pemasangan poster yang tidak dibersihkan pemasangnya.
Tidak itu saja, aksi yang dilakukan Komunitas Punk itu setiap berhenti di lampu merah mereka juga membagikan bibit pohon sengon muda ke setiap pengguna jalan untuk ditanam di halaman rumah masing-masing.
Selain membagikan benih pohon, puluhan anak yang identik dengan baju berwarna hitam tersebut juga membawa poster yang bertuliskan ‘Hijaukan Pohonku, Lestarikan Alam’ yang dibentangkan pada waktu lampu berwarna merah.
Tapo (25), seorang anggota Komunitas Punk Kota Kediri mengatakan kegiatan cabut paku di pohon dalam rangka Hari Bumi Sedunia itu sebagai wujud kepeduliannya terhadap lingkungan.
“Sebab, pohon berfungsi sebagai paru-paru kota, berkualitas atau kotornya udara di sebuah kota bisa dilihat dari keberadaan pohonnya,” katanya.
Ia menambahkan, maka dari itu ia dan komunitasnya ikut peduli merawat pohon dan itu sifatnya wajib. “Hal itu bagian dari membersihkan lingkungan. Semuanya dikembalikan ke diri kita masing-masing,” kata Tapo.
Tapo juga beranggapan bahwa merawat lingkungan adalah kesadaran seluruh warga, bumi ini adalah milik bersama jadi mesti menjadi tanggung jawab semuanya. Sementara itu, Ny Yuni (46), warga Kelurahan Ngadisimo menilai positif kegiatan yang dilakukan anak-anak punk tersebut.
“Biasanya anak-anak punk identik melakukan hal negatif. Tapi dengan adanya kegiatan cabut paku dan membagi bibit pohon ini ternyata mereka adalah warga kota yang baik dan peduli lingkungan,” katanya.
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.