Memilih reptil sebagai hewan piaraan memang sebuah pilihan. Memang masih tabu bagi sebagian besar masyarakat, tapi apa dikata, kalau memang sudah suka, ya sudah. Itulah komitmen yang dipegang para anggota pecinta reptil yang tergabung dalam Bekasi Coldblooded Community (BCC).
Mereka rutin menggelar pertemuan pada Car Free Day setiap minggunya. Setiap anggota mengeluarkan piaraan mereka, masyarakat yang penasaran langsung menghampiri dan meminta untuk ikut memegang bahkan berfoto. Beberapa warga yang mulanya takut menjadi terbiasa. Bahkan anak kecil pun tidak ragu ikut bercengkrama bersama ulat piton.
Salah satu anggota BCC, Ardito Purwonugroho, mengatakan saat ini anggota BCC sudah sekitar 40 orang. Itu yang terbilang aktif. Semua merupakan pecinta reptil walaupun tidak semua memiliki piaraan. Ada satu anggota BCC yang mempunyai kesibukan padat dan memilih tidak memelihara reptil.
“Untuk gabung ke komunitas kita syaratnya ya seneng reptil, rajin ikut gathering. Gak harus punya, yang penting suka,” ungkapnya.
Selain menjadi wadah berkumpulnya para pecinta reptile, BCC juga aktif dalam mengedukasi masyarakat supaya tidak menganggap reptil seperti monster, menakutkan dan tidak bersahabat bagi manusia. Selain itu mereka juga senang berbagi ilmu dalam penanganan pasca digigit ular berbisa.
“Ke depannya kita akan buat acara, Break II, tahun 2014 kita udah bikin acara serupa di salah satu mal Bekasi. Acara itu berisi segala sesuatu tentang reptil, ada bazar dan edukasi. Masyarakat sangat antusias pada acara tersebut saat kita adakan tahun lalu,” tambah pria yang akrab disapa Dito.
Sumber: Go Bekasi