Aceh Bus Lovers: Jadikan Aceh “Kiblat” Bus di Indonesia

Kehadiran bus-bus ‘cantik’ yang beroperasi di Aceh telah berkontribusi besar dalam memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Aceh. Khususnya bagi wisatawan yang memanfaatkan moda angkutan darat.

Tak bisa dipungkiri pula kehadiran sejumlah bus-bus mewah di Aceh dengan fasilitas yang wah telah menjadi ‘gunjingan’ publik. Tak hanya di kalangan para traveler saja. Semua itu tentunya tak lepas dari promosi yang dilakukan sejumlah pihak untuk menaikkan popularitas sarana transportasi di Aceh. Pertanyaannya, siapa yang sudah melakukan promosi tersebut?

Adalah komunitas Aceh Bus Lovers (ABL) yang secara sukarela telah melakukan promosi tentang beragam keunikan dan kemewahan bus yang beroperasi di Aceh. Komunitas ini mempromosikannya di sosial media sehingga menjadi viral. Mereka memberikan info-info terbaru tentang harga tiket, spesifikasi bus, dan juga status bus baik yang sudah tidak beroperasi lagi maupun sedang dalam proses peremajaan.

ABL adalah komunitas yang digawangi sekelompok anak muda di Banda Aceh. Saban sore usai kuliah atau kerja mereka nongkrong di warung kopi yang berhadapan langsung dengan terminal bus di Jalan Mr. Mohammad Hasan di Batoh, Banda Aceh. Dari sinilah mereka ‘memantau’ arus keluar masuk bus di terminal.

Berdiri pada 15 Agustus empat tahun lalu, para anggota ABL masih konsisten memberikan update informasi terkait bus yang beroperasi di Aceh. Apa yang mereka lakukan tentunya berdampak positif bagi perkembangan transportasi darat di Aceh. Mereka juga mempopulerkan seruan “Ayo ke Aceh dengan bus Aceh” untuk menarik minat konsumen, khususnya para wisatawan. Ini juga salah satu upaya yang dilakukan ABL untuk mendukung pariwisata Aceh.

“Seperti melihat cewek Bang,” kata Wakil Ketua Dua ABL, Rangga dengan nada canda mengutarakan kecintaannya pada bus Aceh. “Memang menurut pandangan orang itu aneh, tapi menurut saya pribadi ada kepuasan sendiri. Karena secara histori saya sering bepergian dengan bus, itulah sebabnya sangat akrab dengan perkembangan bus saat ini,” kata Rangga.

Rangga mengatakan, kehadiran bus-bus dengan fasilitas keren di Aceh berpengaruh banyak dalam memajukan pariwisata di Aceh. Tak jarang katanya, masyarakat dari luar ke Aceh hanya karena ingin merasakan bagaimana rasanya menaiki bus Aceh.

Aceh katanya saat ini menjadi ‘kiblatnya’ bus di Indonesia. Hal ini menurut Rangga menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat Aceh. Dan bisa mengajak orang untuk menjajal bus Aceh merupakan prestasi tersendiri bagi anggota komunitas ini. Walaupun apa yang mereka lakukan ini tanpa imbalan apa-apa.

Rangga berharap perkembangan bus di Aceh semakin maju dan Aceh terus menjadi kiblat bus di Indonesia. “Mari kita jaga bus-bus ini. Jangan ada lagi oknum yang melempar bus-bus Aceh, ditindak tegaslah biar jera nanti pelakunya,” kata Rangga.

Bagi Anda yang ingin menjadi bagian dai ABL bisa mengikuti perkembangannya di Instagram (@acehbuslovers), Twitter (acehbuslovers) dan Facebook (Aceh Bus Lovers Community).

Sumber; Portal Satu

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *