Aceh Model Community: “Brand, Beauty, and Behaviour”

Aceh Model Community (AMC) adalah sebuah komunitas anak muda yang bergerak di bidang modeling. Komunitas ini berdiri pada 10 Juli 2010, kini dikomandoi oleh Teuku Faisal Saputra atau kerap disapa Pasha sebagai manajernya.

Sejak terbentuk lima tahun lalu, komunitas ini telah banyak mengukir prestasi baik di tingkat lokal maupun nasional. Bahkan, beberapa anak didik Pasha memenangkan lomba Cardinal Art and Culture 2015 yang dibuat di Hermes Mal Banda Aceh.

Mereka adalah pasangan Winda Ulfa dan Rizki Mulya yang memenangkan juara pertama. Atas prestasi ini keduanya berhak mewakili Aceh dalam event nasional di Bali akhir tahun mendatang. Selanjutnya ada Zulfahmi yang keluar sebagai juara kedua dan Rima Melati sebagai juara tiga.

Dalam menjalankan aktivitas di komunitasnya, Pasha sangat menekankan pentingnya sikap atau attitude. Inilah yang membuat sejumlah model di komunitas ini mampu bersaing hingga di tingkat nasional. Sejumlah model AMC misalnya ada yang menjadi Putri Indonesia perwakilan Aceh, Miss Coffee Indonesia dan sebagai duta wisata.

Selain itu, model AMC juga meraih prestasi Putri Muslimah dan prestasi di kalangan anak-anak seperti Cover Girl Junior Aneka Yes Jakarta, Cover Girl, Cover Boy  Remaja Jakarta, Wajah Gadis, Cover Majalah Potrait dan Indonesia Super Model.

“Bukan hanya itu, AMC juga merambah pada dunia acting, video clip, dan even-event besar lainnya,” kata Pasha.

Saat ini kata Pasha, AMC menaungi lebih kurang 100 model dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK sampai perguruan tinggi. Model-model AMC tak hanya dilatih cara berjalan di atas catwalk saja, tapi juga melatih kepribadian mereka dan berani tampil di depan publik, termasuk mengenai public speaking.

“Kita tidak terlalu fokus pada show dan catwalk, tetapi lebih ditekankan pada 3B, yaitu Brand, Beauty, dan Behaviour,” katanya.

Untuk menjadi seorang model, modal kecantikan saja tidak cukup katanya. Tetapi kepribadian yang baik jauh lebih diutamakan, mulai dari sikap, peduli pada lingkungan, sopan dan berwawasan luas.

“Mereka diajarkan supaya tampil menarik, berwawasan luas serta memiliki bakat yang tinggi untuk menjadi icon dan pantas untuk menjadi sang juara,” ujarnya.

Sumber: Portal Satu

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *