Berawal dari ngobrol santai antara lima blogger perempuan yang asli atau domisili Semarang, bermimpi ingin punya wadah kumpul khusus blogger perempuan di area ibukota Provinsi Jawa Tengah ini. Pada tanggal 22 Februari 2015, Dewi Rieka, Lestari, Rahmi Aziza, Uniek Kaswarganti dan Wuri Nugraeni pun membentuk komunitas blogger perempuan untuk wilayah Semarang dengan label “Gandjel Rel” disingkat GR.
“Bacanya, ganjel rel, dengan ejaan lama dan pakai ‘dj’. Kami membawa tagline ‘Ngeblog ben rak ngganjel’, dengan tujuan ngeblog agar tak ada yang mengganjal di pikiran dan dapat mengutarakan isi hati,” jelas Rahmi Aziza, ketua Komunitas Gandjel Rel.
Tagline di atas tentu sesuai dengan Visi Gandjel Rel, yaitu mengembangkan potensi perempuan wilayah Semarang melalui blog. Sementara Misi Gandjel Rel adalah menjadi wadah komunikasi antara blogger perempuan di Semarang, melakukan sosialisasi pentingnya blog bagi masyarakat sekitar, hingga menjadi jembatan antara blogger dengan kerja sama perusahaan.
Kenapa Gandjel Rel? “Terinspirasi dari salah satu jajanan khas Semarang yang bernama ganjel rel (tanpa pakai ejaan lama “dj”). Ganjel rel adalah roti padat berwarna cokelat, memiliki rasa manis dan jahe. Harapan kami komunitas blogger Gandjel Rel juga berisi padat dan meninggalkan kesan manis,” paparnya.
Bagi yang ingin bergabung syaratnya sangat mudah. Yaitu karena ini komunitas blogger perempuan tentunya harus perempuan dan memiliki blog pribadi, minimal sudah ada satu postingan, baik blog berbayar maupun gratisan, bukan blog jualan, bisnis, keroyokan, kontributor, perusahaan, dll. Bisa bergabung di grup facebook Gandjel Rel.
Saat ini Gandjel Rel diketuai oleh Rahmi Aziza, dengan Lestari Bendahara, Wuri Nugraeni sebagai Sekretaris, Dewi Rieka sebagi Media & Public Relations, dan Uniek Kaswarganti sebagai Koordinator Event & Blog.
Berbagai kegiatan telah digelar komunitas ini. Bulan September kemarin Gandjel Rel bersama Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) Semarang melaunching program rutin bulanan berupa roadshow pelatihan menulis. Dalam program tersebut Gandjel Rel memberikan pelatihan menulis gratis untuk event kepenulisan yang diadakan pihak sekolah, komunitas, ataupun kelompok tertentu.
“Jika tertarik mendaftarkan komunitas atau kelompok Anda untuk mendapatkan pelatihan menulis bisa menghubungi kami,” tambah penulis komik Mak Irits ini.
Sumber: Tabloid Simpang 5