Facebook dan IWAPI bersiap bantu para wanita pengusaha Indonesia

Bertepatan dengan hari Kartini, Kamis (21/4/2016), Facebook dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) meluncurkan program #SheMeansBusiness. Program ini mendukung seluruh wanita pengusaha dalam membangun bisnis di ranah daring (online) di Indonesia.

She Means Business sebenarnya adalah sebuah halaman komunitas Facebook yang dibentuk sejak Agustus 2012. Halaman itu ditujukan kepada para wanita pengusaha di seluruh dunia.

IWAPI akan menggelar sejumlah pelatihan wirausaha bagi kaum hawa di Indonesia. Ini juga upaya agar perempuan punya daya saing pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sementara Facebook akan membantu mereka membuat halaman bisnisnya (Facebook Page).

Head of Economic Growth Initiatives APAC at Facebook, Clair Deevy, mengatakan para wanita pengusaha bisa menjangkau lebih banyak orang apabila masuk ke dunia digital. Kebetulan jumlah Facebook Page usaha kecil menengah (UKM) milik para wanita Indonesia meningkat hampir tiga kali lipat pada kurun 2014-2015.

Sedangkan dalam skala global, Facebook Page sektor UKM wanita pengusaha mencapai 50 juta pada 2015. Artinya jumlah itu meningkat empat kali lipat dibanding periode 2014.

Clair, dalam acara di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, ini juga menyebutkan Facebook Page bisa menjadi jembatan para wanita pengusaha untuk berhubungan dengan wanita pengusaha lainnya di Asia Pasifik. Kebetulan, jumlah pengguna Facebook di Asia Pasifik mencapai 540 juta orang.

Sementara itu, Nadia Tan –Facebook Head of South Asia– menjelaskan bahwa Facebook akan memberikan tiga bentuk pelatihan dasar untuk mengembangkan Facebook Page tersebut. Pertama, adalah kapan waktu yang tepat untuk membagikan pelbagai konten menarik. Kedua, membuat konten kreatif agar lebih menarik, dan terakhir meningkatkan kepercayaan diri wanita pengusaha.

“Jangan pernah takut memulai bisnis dan menjadi pengusaha. Yang perlu dipikirkan adalah apa yang kita bisa lakukan dan apakah kita juga punya jaringan (network) atau tidak,” ungkap Nita Yudi, Ketua Umum IWAPI.

Lebih lanjut Nita menyarankan para wanita yang baru memulai bisnisnya untuk mengikuti organisasi, arisan, pengajian, dan bentuk komunitas lain. Cara itu dinilai akan memberi kemudahan jaringan teman dan kolega.

IWAPI yakin para wanita, terutama para ibu muda usia, bakal lebih mudah menggunakan Facebook dalam menjalankan bisnisnya. Apalagi saat ini aneka aktivitas bisa dilakukan dari perangkat bergerak (mobile) sehingga bakal lebih mudah dikelola dan tidak mengganggu aktivitas lain.

Foto dan narasi diambil dari sumber.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *