Komunitas Peduli Pramuka dan TNI Lakukan Aksi Menanam Bersama

Komunitas Pramuka Perduli bersama TNI, Sabtu (2/04/2016) melakukan kegiatan aksi tanam dengan tema ayo menanam. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menyukseskan program SAVE BUMI
Pantuan langsung wartawan ini melaporkan, aksi tanam tersebut tersebut dilakukan di areal Bendungan Doro Iku Kecamatan Bolo.
“Apa yang kami lakukan ini sebagai bentuk kecintaan kami terhadap alam dan untuk mengingatkan bahwa pentingnya pohon dan tumbuhan di muka bumi ini,” jelas Koordinator Pramuka Perduli, Arief Rachman.
Ditambahkanya, kegiatan yang bernuasanya kecintaan terhadap alam ini sepanjang musim penghujan akan terus dilakukan aksi menanam pohon diseluruh wilayah Kabupaten Bima.
“Insya Allah dalam waktu dekat Komunitas Pramuka Peduli juga akan melakukan kegiatan penanaman pohon dan pembersihan rute pendakian Jalur Pramuka dari sisa – sisa  sampah plastik 13 – 15 April 2016 mendatang,” kata Arief
Arief juga menyampaikan bahwa aksi tanam ini bertujuan mengingatkan akan dampak pemanasan global yang tidak boleh dibiarkan terjadi di Bumi ini. Apa lagi kata dia, kondisi hutan di daerah ini semakin gundul akibat penebangan pohon secara liar.
“Fungsi pohon sangat penting untuk menyerap CO2, maupun gas beracun di udara lainya. Keberadaan pohon juga mampu menghasilkan oksigen atau O2 yang merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk di bumi ini,” jelasnya.
Berangkat dari fakta tersebut Komunitas Pramuka Perduli akan terus mengkampanyekan satu pohon sejuta manfaat. Menurut dia momen seperti ini sangat berguna untuk menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan keberadaan pohon dan mengatisipasi aksi penebangan secara liar.
“Sebagai manusia kita harus memiliki sikap pentingnya menjaga pohon, agar tetap mampu menghasilkan oksigen. Misi utama kami yaitu mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa pentingnya oksigen sebagai salah satu sumber kehidupan,” tandasnya.
Sumber: dradioqu
Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *